Setelah periode eksklusivitas pada smartphone Pixel dan Pixel XL, Google Assistant mulai dipasang di perangkat Android lainnya pada Februari 2017, termasuk smartphone pihak ketiga dan Android Wear (sekarang Wear OS), dan dirilis sebagai aplikasi mandiri di iOS sistem operasi pada Mei 2017.
Bersamaan dengan pengumuman pengembangan perangkat lunak pada April 2017, Google Assistant telah, dan sedang, diperluas untuk mendukung berbagai perangkat digital lain, termasuk mobil dan peralatan rumah pintar pihak ketiga. Fungsionalitas Google Assistant juga dapat ditingkatkan oleh pengembang pihak ketiga. Hingga 2017, Google Assistant sudah dipasang pada lebih dari 400 juta perangkat.
Pengguna terutama berinteraksi dengan Google Assistant melalui suara alami. Jika berada dalam situasi yang tidak mendukung adanya input suara (misalnya terlalu bising), pengguna bisa memanfaatkan input keyboard.
Dalam sifat dan cara yang sama seperti Google Now, Google Assistant dapat mencari di Internet, menjadwalkan acara dan alarm, menyesuaikan pengaturan perangkat keras pada perangkat pengguna, dan menampilkan informasi dari akun Google pengguna.
Google juga telah mengumumkan bahwa Asisten akan dapat mengidentifikasi objek dan mengumpulkan informasi visual melalui kamera perangkat, dan mendukung pembelian produk dan mengirim uang, serta mengidentifikasi lagu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H