Liburan seorang turis selalu berorientasi pada konsumen (berbelanja, pergi ke tempat wisata yang berbayar, dan lainnya), ramai, lebih banyak aktivitas melihat-lihat dan foto-foto.
Sementara seorang traveler memiliki lebih banyak waktu; waktu untuk tersesat dan tidak ketinggalan penerbangan, waktu untuk memahami suatu daerah melalui semua indera, waktu untuk belajar bahasa, dan waktu untuk menjadi riang dan tidak terbebani oleh rencana perjalanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!