Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Surat untuk Kawan di Perantauan yang Tak Bisa Mudik Lebaran

4 Juni 2019   00:27 Diperbarui: 5 Juni 2019   20:18 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum kawanku,

Merantaulah...

Akan kau dapatkan pengganti dari orang-orang yang kau tinggalkan.
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.


(Diwan al-Imam asy-Syafi'i)

Penggalan syair dari Imam Syafi'i itu sengaja kutuliskan sebagai pembuka suratku ini.

Kawan, di saat banyak orang sudah mudik lebaran, engkau masih tertahan di perantauan. Harga tiket yang melambung tidak berperikemanusiaan menjadi penyebab engkau tidak mudik pada lebaran kali ini.

Kawan, aku mengerti betapa engkau merindukan kampung halaman. Engkau merindukan takbir keliling kampung, seperti saat kita masih kecil dulu. Engkau merindukan tradisi bancakan di kampung kita, merindukan sendau gurau dengan teman-teman sepermainan yang lain.

Kawan, aku mengerti betapa suara takbir di malam hari raya semakin menambah kerinduan dan kesedihanmu. Aku mengerti, mendengar suara mereka di kejauhan tak akan bisa menghapus rasa ingin bertemu.

Kawan, seperti kutipan dari Imam Syafi'i yang sengaja aku tuliskan di surat ini, jauh dari rumah tak selamanya mendatangkan kesusahan. Merantau akan menghadirkan orang-orang baru di sekelilingmu,  menggantikan mereka yang kau tinggalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun