Setiap tahun, pemerintah dan masyarakat Indonesia dibuat sibuk dengan ritual tahunan bernama mudik Lebaran. Banyak masyarakat yang tinggal di perkotaan memilih untuk pulang ke kampung halaman, bersilaturahim sambil berlibur. Bernostalgia sembari -- sebagaimana kerap diberitakan media -- memamerkan kesuksesan yang telah diraih selama mengais pekerjaan di kota.
Ada yang memilih moda transportasi darat dengan naik bus, kereta api atau mobil pribadi. Ada pula yang lebih senang waktu singkat dengan naik pesawat terbang saat mudik lebaran.
Tahun ini, diperkirakan banyak pemudik yang memilih moda transportasi darat. Baik itu menggunakan jasa transportasi umum maupun kendaraan pribadi. Ini karena imbas harga tiket pesawat terbang yang hingga kini masih sangat mahal dan belum juga mau turun.
Selain karena mahalnya harga tiket pesawat, faktor lain yang mempengaruhi peningkatan arus mudik lewat jalur darat adalah banyaknya infrastruktur berupa jalan tol yang baru dibuka dan diresmikan pemerintah. Pemudik tentu tak ingin melewatkan kesempatan menjajal jalan-jalan tol yang baru ini, sambil menikmati pemandangan indahnya.
Buat kamu yang hendak mudik lewat jalur darat dan membawa kendaraan pribadi, rencanakan jadwal mudikmu jauh-jauh hari. Dengan begitu, kamu punya cukup waktu untuk melakukan persiapan mudik dengan baik. Â Selain mempersiapkan fisik supaya tetap fit selama perjalanan, kendaraan pribadi yang hendak kamu bawa juga perlu diperiksa kelengkapan dan kelayakannya.
Tips Mudik Nyaman dan Sehat
Nah, supaya kamu bisa mudik nyaman dan sehat, dibikin simpel saja dengan 9 tips berikut ini:
Persiapan Mudik
1. Periksa kesehatan dahulu sebelum mudik, apalagi jika kamu punya penyakit tertentu.Â
Jangan memaksakan diri untuk mudik bila dokter mengatakan dirimu sedang tidak dalam kondisi fit. Bagaimanapun, silaturahim dengan keluarga di kampung bisa dilakukan kapan saja. Yang penting kesehatanmu tetap terjaga.
2. Siapkan obat-obatan pribadi dari dokter atau obat-obatan umum dan kotak P3K.Â
Bila kamu punya penyakit tertentu, pastikan kamu membawa obat-obatan dari resep dokter pribadi. Jangan lupa sediakan pula obat-obatan umum dan perlengkapan P3K untuk berjaga-jaga selama perjalanan mudik.
3. Pastikan kendaraan pribadimu layak dan tidak membahayakan penumpang maupun pengguna jalan lain.Â
Setidaknya kamu harus mengecek fisik dan kondisi kendaraan yang hendak kamu bawa mudik. Yang sering dilupakan pemudik yang membawa mobil adalah kondisi kemudi mobil. Apabila kondisi kemudi mobil terasa membuang ke kiri atau ke kanan, itu salah satu pertanda jika mobilmu perlu melakukan wheel alignment atau yang kerap disebut spooring dan balancing. Lebih baik kamu segera membawa mobil ke bengkel untuk melakukan spooring dan balancing.
4. Siapkan kartu e-toll.Â
Berhubung sekarang banyak jalan tol baru, dan kemungkinan besar jalur mudikmu lewat salah satu jalan tol, pastikan kamu sudah punya kartu e-toll. Pastikan juga kartu e-toll milikmu punya saldo yang cukup. Untuk isi ulang kartu e-toll ini, dibikin simpel saja dengan mengisinya lewat aplikasi mobile banking. Jadi kamu tak perlu mampir ke ATM atau ke merchant pengisian ulang.
5. Perhatikan makanan dan minuman yang kamu konsumsi atau kamu bawa sebagai bekal.Â
Jangan sampai sebelum berangkat kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang bisa memicu penyakit. Hindari makanan pedas dan bersantan saat hendak berangkat mudik. Kurangi makanan tinggi kalori dan lemak untuk jaga stamina dan perbanyak makan buah-buahan. Jangan lupa, sediakan air minum yang cukup selama perjalanan dan juga air cadangan untuk kebutuhan radiator mobil.
Selama perjalanan mudik.
6. Istirahat yang cukup.
Sebelum berangkat mudik, istirahatlah yang cukup agar tubuh tetap fit. Saat sedang dalam perjalanan, istirahatlah jika mulai merasa lelah dan mengantuk saat berkendara. Bila kamu membawa motor, istirahatlah setiap 2 jam sekali dan 4 jam sekali bila kamu mengendarai mobil.
Jangan memaksa untuk terus berkendara diatas 4 jam karena bisa menurunkan kesigapan dan respon tubuh sehingga rawan kecelakaan. Selain tubuh tetap terjaga staminanya, waktu istirahat ini juga memberi kesempatan untuk mendinginkan mesin kendaraan.
7. Usahakan jangan beristirahat di sembarang tempat.Â
Carilah tempat istirahat atau rest area, atau tempat lain yang ramai. Ini untuk menghindari kemungkinan tindak kriminalitas.
8. Jaga emosi dan konsentrasi selama berkendara dan di perjalanan agar tetap fokus pada rambu lalu lintas dan kondisi jalan.
9. Hindari penggunaan alat komunikasi selama berkendara.Â
Bila ada panggilan penting, menepi dan berhentilah sejenak untuk menerima panggilan.
Nah, itu tadi 9 tips mudik yang nyaman dan sehat. Ingat, keselamatan adalah yang utama. Selamat mudik lebaran. Semoga selamat sampai tujuan dan bisa bersilaturahim dengan keluarga di kampung halaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H