Bila kamu punya penyakit tertentu, pastikan kamu membawa obat-obatan dari resep dokter pribadi. Jangan lupa sediakan pula obat-obatan umum dan perlengkapan P3K untuk berjaga-jaga selama perjalanan mudik.
3. Pastikan kendaraan pribadimu layak dan tidak membahayakan penumpang maupun pengguna jalan lain.Â
Setidaknya kamu harus mengecek fisik dan kondisi kendaraan yang hendak kamu bawa mudik. Yang sering dilupakan pemudik yang membawa mobil adalah kondisi kemudi mobil. Apabila kondisi kemudi mobil terasa membuang ke kiri atau ke kanan, itu salah satu pertanda jika mobilmu perlu melakukan wheel alignment atau yang kerap disebut spooring dan balancing. Lebih baik kamu segera membawa mobil ke bengkel untuk melakukan spooring dan balancing.
4. Siapkan kartu e-toll.Â
Berhubung sekarang banyak jalan tol baru, dan kemungkinan besar jalur mudikmu lewat salah satu jalan tol, pastikan kamu sudah punya kartu e-toll. Pastikan juga kartu e-toll milikmu punya saldo yang cukup. Untuk isi ulang kartu e-toll ini, dibikin simpel saja dengan mengisinya lewat aplikasi mobile banking. Jadi kamu tak perlu mampir ke ATM atau ke merchant pengisian ulang.
5. Perhatikan makanan dan minuman yang kamu konsumsi atau kamu bawa sebagai bekal.Â
Jangan sampai sebelum berangkat kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang bisa memicu penyakit. Hindari makanan pedas dan bersantan saat hendak berangkat mudik. Kurangi makanan tinggi kalori dan lemak untuk jaga stamina dan perbanyak makan buah-buahan. Jangan lupa, sediakan air minum yang cukup selama perjalanan dan juga air cadangan untuk kebutuhan radiator mobil.
Selama perjalanan mudik.
6. Istirahat yang cukup.
Sebelum berangkat mudik, istirahatlah yang cukup agar tubuh tetap fit. Saat sedang dalam perjalanan, istirahatlah jika mulai merasa lelah dan mengantuk saat berkendara. Bila kamu membawa motor, istirahatlah setiap 2 jam sekali dan 4 jam sekali bila kamu mengendarai mobil.
Jangan memaksa untuk terus berkendara diatas 4 jam karena bisa menurunkan kesigapan dan respon tubuh sehingga rawan kecelakaan. Selain tubuh tetap terjaga staminanya, waktu istirahat ini juga memberi kesempatan untuk mendinginkan mesin kendaraan.