Saya sempat bingung dengan tema Satu Ramadan Bercerita Kompasiana di hari 19 bulan Ramadan ini. Esai foto: OOTD ngabuburit dan bukber. Kebingungan saya ada dua sebab. Pertama tentang esai foto itu sendiri, dan yang kedua OOTD.
Ada yang pernah mengatakan, "Banyak orang bisa menulis, tapi sedikit yang bisa mengarang. Banyak orang yang bisa motret, tapi jarang yang bisa membuat foto yang bercerita."
Seperti itulah kebingungan saya dalam memahami tema Samber kali ini. Terus terang, meski sudah banyak menulis dan sering memotret, belum pernah sekalipun saya membuat sebuah esai foto!
Jika ada yang bilang menulis itu mudah, ya, saya bisa melakukannya. Tapi bagaimana caranya saya bisa menulis untuk membuat beberapa foto bisa bercerita, ini adalah tantangan tersendiri.
Apalagi ditambah dengan temanya yang menjadi sebab kebingungan saya yang kedua: OOTD. Apa itu OOTD?
Usut punya usut, OOTD ternyata akronim dari Outfit of the day! Alamak, apa pula ini. Saya bukanlah seorang fashionista yang mengikuti perkembangan busana masa kini. Saya bukan pula seorang beauty blogger yang kerap mengulas dan mengupas tips-tips kecantikan atau paduan busana bagi pembaca.
Rasanya tidak adil Kompasiana memberi tema OOTD pada kompasianer kaum adam. Karena setelah saya baca-baca, berbagai artikel yang mengulas tentang OOTD kebanyakan tentang busana wanita. Artinya, penulisnya tentu memahami dengan baik informasi seputar busana wanita dan trend-nya.
Tapi yang namanya tantangan, ya harus diterima. Setidaknya saya punya pengalaman untuk menulis di luar topik yang biasa saya tuliskan.
Tuntunan Berpakaian dalam Al Quran
Baiklah, kita tinggalkan saja masalah kebingungan dan ketidakadilan tema Samber Kompasiana ini. Kalau yang dimaksud OOTD ngabuburit atau bukber itu adalah cerita tentang busana yang kita gunakan saat ngabuburit atau buka bersama, terus terang saya tidak terlalu pusing saat memilih-milih jenis atau gaya pakaian khusus. Asal sopan, dan memenuhi tuntunan berpakaian yang diajarkan agama.
Ah ya, sebagai petunjuk hidup, Islam juga mengajarkan pada kita bagaimana berpakaian yang baik lho. Bukan gaya atau jenis pakaiannya yang dikedepankan. Tapi lebih pada fungsi dan adab berpakaian kita sehari-hari.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!