Bersyukurlah kamu bila menjelang Lebaran nanti masih menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Karena berjuta-juta pekerja dan berjuta-juta masyarakat lain kebingungan, bagaimana dan darimana mereka bisa mencukupi kebutuhan keluarga untuk lebaran nanti.
Mumpung THRnya belum kamu terima, ada baiknya bila kamu tahu bagaimana cara mengelola THR dengan bijak. Jangan sampai uang THR yang kamu terima lenyap tak berbekas, tidak terasa manfaatnya sama sekali.
Yang Perlu Kamu Tahu tentang Tunjangan Hari Raya
Sesuai peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) nomor 6 tahun 2016, uang THR wajib diberikan pada pekerja/karyawan maksimal H-7, atau seminggu sebelum lebaran. Besar THR sejumlah satu kali upah gaji bulanan yang mencakup gaji pokok dan tunjangan tetap untuk yang sudah bekerja lebih dari 1 tahun, dan akan disesuaikan bagi mereka yang kurang dari setahun.
Nah, apabila nanti kamu sudah menerima THR, jangan terburu-buru langsung menghabiskan uang THR. Memang sih, namanya juga tunjangan hari raya, diberikan perusahaan untuk bisa dibelanjakan buat keperluan hari raya. Tapi ingat, jangan menghabiskannya sekaligus karena justru hal ini bisa menyebabkan pengeluaranmu menjadi defisit.
Tips Mengelola uang THR
Untuk mengelola uang THR secara bijak dan cermat, berikut 5 tips mengelola uang THR yang bisa kamu pertimbangkan:
- Pisahkan uang THR dengan gaji bulanan yang kamu terima. Jadi, ketika kamu menerima uang THR, segera alokasikan sekitar 20-30% uang THR tersebut sebagai dana cadangan dalam bentuk tabungan.
- Gunakan uang THR yang kamu terima untuk membayar kewajiban-kewajiban dan keperluan yang sangat mendesak terlebih dahulu. Seperti membayar hutang, membayar zakat atau membeli tiket kendaraan untuk mudik dan balik apabila lebaran nanti kamu berencana pulang kampung.
- Gunakan uang gaji bulanan untuk belanja kebutuhan sehari-hari ditambah sisa uang THR yang sudah dipotong untuk membayar kewajiban dan alokasi tabungan untuk kebutuhan lebaran.
- Belanja kebutuhan lebaran secukupnya. Jika baju lebaran tahun lalu masih bagus karena jarang dipakai, tak perlu beli baju lebaran yang baru. Saat Lebaran, tidak semuanya harus serba baru, seperti pakaian, gadget, dan lainnya. Sebab yang terpenting dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri adalah kesucian hati setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan dan kebersamaan dalam menjalin hubungan kekeluargaan dan kekerabatan yang erat.
- Usahakan menempatkan alokasi uang THR itu dalam rekening yang terpisah, di luar rekening utama yang kamu gunakan untuk menerima gaji. Ini supaya kamu tidak tergoda untuk mengambilnya sewaktu-waktu sehingga tanpa kamu sadari dana cadangan dari THR itu malah habis sendiri.
Mungkin kamu berpikir, "Ah, buat rekening baru ribet, harus datang ke kantor bank terdekat. Mana sempat?"
Eh, asal kamu tahu ya, sekarang ini buat rekening baru simpel kok, sederhana banget. Kamu tidak perlu pergi ke bank terdekat, gak perlu mengisi dan menandatangani segala macam formulir di kantor cabang. Dan ajaibnya lagi, kamu juga gak perlu langsung menyediakan uang tunai untuk mengisi saldo pertamanya.
Bagaimana cara membuat rekening tabungan baru tanpa harus pergi ke bank?
Buat rekening baru itu #DibikinSimpel aja  via smartphone yang kamu punya. Kamu hanya perlu menyiapkan smartphone-mu  yang sudah terisi kuota internetnya, KTP, tanda tanganmu diatas kertas kosong, serta kartu NPWP jika punya. Jika sudah disiapkan, langsung saja kamu unduh dan pasang aplikasi BCA Mobile di smartphone kamu.
Kalau sudah terpasang, segera buka aplikasinya lalu pilih menu Buka Rekening. Ikuti langkah selanjutnya hingga ke menu Registrasi dan pilih kolom Tidak untuk membuka rekening BCA yang baru. Setelah itu, kamu bisa memilih jenis produk tabungan yang ingin kamu buka sebagai rekening alokasi dana THR.
Bila kamu bingung dengan jenis produk tabungan apa yang sesuai, ketuk tombol Informasi Produk supaya kamu tahu seperti apa fitur dan manfaat yang bisa kamu peroleh dari produk tabungan tersebut. Jika sudah merasa pas dengan jenis produk tabungan yang kamu inginkan, tekan tombol Pilih Produk yang ada di bagian bawah informasi.
Setelah itu, kamu diarahkan untuk proses verifikasi nomor ponsel yang kamu gunakan. Setelah nomor ponselmu terverifikasi, buat Kode Akses berupa kombinasi huruf dan atau angka yang mudah kamu ingat. Kode Akses ini digunakan untuk masuk kembali ke menu Buka Rekening Baru dan m-BCA.
Jika sudah, lengkapi dokumen yang diperlukan untuk membuka rekening baru, yaitu KTP, foto diri, tanda tangan dan NPWP jika punya. Kamu tak perlu menyerahkan dokumen ini ke cabang bank terdekat karena semua dokumen ini bisa kamu serahkan melalui aplikasi BCA Mobile. Cukup tekan tombol kamera yang ada di sebelah kiri, dan ikuti petunjuk pengunggahan dokumen yang diberikan.
Kalau semua dokumen yang diperlukan sudah kamu unggah, langkah selanjutnya adalah melengkapi informasi pribadi. Mulai dari tujuan pembukaan rekening, hingga profil pribadi. Yang paling penting dari profil pribadi ini adalah nama ibu kandung, harus sesuai dengan nama ibu kandung yang tercatat di database Disdukcapil.
Tentang nama ibu kandung ini, saya punya pengalaman ketika membuka rekening baru, nama ibu kandung yang saya tulis di formulir ternyata tidak sama dengan yang tercatat di database Disdukcapil. Setelah dikroscek oleh petugas bank, ternyata nama ibu kandung saya yang tercatat di Disdukcapil ada tambahan satu huruf. Kesesuaian nama ibu kandung ini penting lho, karena semua proses verifikasi data pribadi perbankan menggunakan nama ibu kandung yang memang sudah seharusnya cuma kita yang tahu.
Ok, setelah informasi data pribadi ini lengkap, kamu bisa memilih jenis kartu debit sesuai dengan produk tabungan yang kamu pilih sebelumnya. Bila kamu memilih produk Tahapan BCA, ada tiga jenis kartu yang bisa kamu pilih, yakni Paspor Platinum, Paspor Gold, dan Paspor Blue. Semuanya memiliki fitur dan manfaat yang berbeda-beda.
Di bagian bawahnya, isikan alamat email kamu untuk layanan internet banking. Nantinya, semua informasi perbankan dari rekeningmu mulai dari saldo bulanan hingga mutasi.akan diinformasikan lewat email atau biasa disebut Electronic Statement Tabungan/Giro.
Jika sudah, kamu bisa pilih cabang rekening terdaftar. Usahakan pilih kantor cabang yang terdekat supaya tidak membuatmu repot apabila kamu sewaktu-waktu mengurus keperluan perbankan yang diperlukan.
Proses berikutnya adalah melihat kembali data-data pribadi yang sudah kamu berikan tadi. Apabila memang sudah benar, kamu bisa langsung mengonfirmasinya dengan memberi tanda centang di bagian persetujuan yang terletak di bawah.
Langkah terakhir adalah verifikasi data. Tak usah datang ke kantor cabang manapun juga. Kamu cukup melakukan panggilan video dengan petugas Customer Service lewat aplikasi BCA Mobile tadi. Jika sudah selesai, kamu tinggal membuat PIN untuk aktivasi layanan mobile dan internet banking. Sekarang, rekening BCA mu sudah aktif. Sedangkan untuk user id internet banking baru akan tersedia pada hari kerja berikutnya.
Oh ya, jangan lupa untuk segera mengisi rekening baru ini dengan dana dari THR yang sudah kamu terima supaya kamu bisa melakukan transaksi. Melalui aplikasi BCA Mobile ini, kamu bisa melakukan transaksi perbankan dengan nyaman, tanpa harus datang ke kantor cabang. Mulai dari transfer antar rekening BCA, transfer ke rekening bank lain hingga tarik tunai tanpa kartu di ATM BCA. Simpel bukan?
Jika masih bingung, kamu bisa ikuti petunjuk lengkapnya di video berikut:
Nah, dengan mengalokasikan dana THR di rekening baru yang terpisah ini, kamu punya dana cadangan yang bisa kamu manfaatkan untuk kebutuhan selepas lebaran. Jangan sampai setelah lebaran, kantongmu kosong melompong tidak ada dana untuk mencukupi kebutuhan hidup, sementara tanggal gajian bulanan masih lama.
Catatan Tambahan:Username Facebook: Ibnu Hariss
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H