Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Mempertimbangkan Pilihan Calon Presiden dengan Melihat Orang-orang di Sekitarnya

13 April 2019   19:31 Diperbarui: 13 April 2019   19:51 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

17 April nanti kita akan memilih calon presiden baru, disamping memilih calon anggota legislatif yang akan mewakili aspirasi kita di kursi dewan perwakilan. Calon presiden yang kita pilih nanti, tentunya kita harapkan bisa memimpin perjalanan negeri ini menjadi lebih baik, lebih adil dan lebih makmur.

Dalam memilih pemimpin, seringkali kita terlalu fokus pada sosok calon itu sendiri. Kita kerap mengabaikan orang-orang di sekitarnya. Padahal, seorang pemimpin tidak bisa berjalan sendirian. Karakter seorang pemimpin, juga sering bisa terpengaruh oleh orang-orang di sekelilingnya. Bila orang-orang di sekitarnya memberi atmosfer yang baik, akan baik pula arah kepemimpinan dari orang yang kita pilih tersebut.

Saat ini, kita dihadapkan pada dua pilihan pasangan calon presiden. Ada yang sudah menjatuhkan pilihan diantara kedua pasangan calon presiden tersebut. Ada pula di antara kita yang mungkin masih gamang dan ragu.

Banyak yang masih menimbang-timbang visi dan misi kedua pasangan calon, hingga semuanya selesai dipaparkan pada debat capres terakhir yang digelar pada 13 April 2019. Karena bagi mereka yang belum menjatuhkan pilihan tersebut, kedua pasangan calon itu adalah orang-orang yang baik, dengan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Bagi yang masih ragu-ragu, selain menilai kekuatan visi dan misi kandidat capres/cawapres, ada baiknya mempertimbangkan pilihan dengan melihat orang-orang di sekitar kedua pasangan calon tersebut.  Masing-masing pasangan calon dikelilingi oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya. Sekarang, mari kita lihat siapa saja tokoh-tokoh di sekitar pasangan calon nomor 01 dan tokoh di sekeliling Prabowo-Sandi.

Di bidang keagamaan khususnya Islam, nomor 01 ada KH. Ma'ruf Amin. Ulama sepuh NU, Ketua Umum MUI yang pada pilpres kali ini dipilih sebagai cawapres nomor 01. Ada pula Buya Syafi'i Maarif, mantan Ketua PP Muhammadiyah. Berikutnya ada tokoh sekaliber Tuan Guru Bajang, mantan Gubernur NTB yang keilmuan agamanya juga tak perlu diragukan. Tak ketinggalan ada Ustadz Yusuf Mansur, pendiri Paytren yang sukses dengan bisnisnya.

Tokoh agama di pihak Prabowo-Sandi ada Habib Rizieq Shihab, menyusul kemudian dukungan dari Ustadz Abdul Somad dan Ustad Adi Hidayat, dua dai muda yang populer di kalangan muslim urban. Ada pula Syeikh Ali Jaber, KH. Abdullah Gymnastiar (AA Gym) serta Ustadz Arifin Ilham.

Dari kelompok NU kultural, Prabowo-Sandi didukung KH. Sholahudin Wahid dan beberapa Dzurriyat (keluarga pendiri) NU. Tak ketinggalan ada Gus Najih dan Gus Wafi, keduanya putra dari ulama kharismatik KH. Maimoen Zubeir.

Di bidang militer, banyak pensiunan Jenderal yang ada di masing-masing pasangan calon. Ada Luhut Binsar Panjaitan dan Wiranto yang menjabat menteri di pihak paslon 01. Sementara baru-baru ini, Prabowo-Sandi mendapat dukungan dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Di bidang politik, tentu saja kita tidak bisa meminggirkan peran dari masing-masing ketua umum partai politik yang mendukung kedua pasangan calon. Ada ibu Megawati, Romahurmuzy, Muhaimin Iskandar, hingga Surya Paloh di kubu nomor 01. Sementara itu ada SBY hingga Zulkifli Hasan yang berada di barisan Prabowo-Sandi.

Di luar ketua parpol, banyak pula kepala daerah yang sudah menyatakan dukungannya. Sebagai petahana, wajar apabila paslon nomor 01 didukung oleh banyak gubernur dan bupati/walikota. Ada Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Khofifah Indra Parawansa serta beberapa gubernur dan kepala daerah lainnya.

Sementara kubu Prabowo-Sandi bernasib cukup malang. Hanya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meskipun belum pernah kampanye secara langsung, tapi sejak awal sudah menentukan ke arah mana pilihan politiknya kali ini.

Di ranah hiburan, banyak para artis dan musisi yang sudah menyatakan sikap dan menentukan pilihannya. Beruntunglah pasangan nomor 01 karena selain didukung oleh grup band Slank, juga didukung oleh 500 artis dan 100 gitaris. Mereka semua tak mungkin disebutkan satu persatu dalam tulisan ini. Terlalu banyak, dan khawatir pembaca akan bosan duluan.

Jika paslon nomor 01 meriah dengan dukungan banyak arti dan musisi, Prabowo-Sandi lebih sederhana. Cukuplah gadis muda nan cantik rupawan, Nissa dengan grup Sabyan Gambus yang senantiasa setia menemani kampanye mereka.

Nah, itulah deretan tokoh dan orang-orang di sekitar kedua pasangan calon presiden kita yang sudah jelas arah dukungannya. Karena itu, bagi yang belum menentukan pilihan, masih ada waktu untuk berpikir jernih. Pertimbangkan orang-orang di sekitar pasangan calon presiden kita ini.

Tenangkan pikiran. Pertimbangkan pilihan dengan matang. Jangan hanya mendasarkan pilihan karena perasaan. Perhatikan visi misi kedua pasangan calon, mana yang cocok dan lebih realistis menurut pemikiran dan persepsi kita masing-masing.

Jangan hanya mempertimbangkan satu tokoh, lalu mengindahkan tokoh-tokoh lain di sekitarnya. Ingat, untuk mengenali bagaimana karakter seseorang, kenali siapa orang-orang di sekitarnya.

5 tahun masa depan negara ini ditentukan oleh 5 detik keputusan di bilik suara. Pilihlah dengan bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun