Judul ini memberi kepastian bahwa memang ada 7 Tips Memberi Judul Artikel yang 'click' banget dengan satu atau dua tipsnya mungkin layak untuk diterapkan.
Bandingkan apabila artikelnya berjudul:
"Tips Memberi Judul Artikel yang 'click' banget".Â
Tanpa angka di depan, pembaca mungkin saja akan ragu apakah memang ada tips di dalam isi artikelnya, atau cuma omong kosong kata-kata saja.
Angka juga dapat mempermudah dan mempercepat membaca. Orang cenderung lebih suka langsung pada tujuan, langsung mencari apa relevansi dan inti dari tulisan.
Menggunakan angka sebagai judul berarti kita harus mengorganisir artikel dalam struktur yang jelas. Otak kita tertarik pada angka karena mereka secara otomatis mengatur informasi ke dalam urutan logis. Membaca artikel dengan angka memungkinkan kita membaca baris pertama dari setiap entri bernomor untuk memeriksa relevansi judul dengan artikel tanpa harus membaca semuanya.
Catatan penting: Angka lebih baik daripada kata. Jadi, 7 lebih baik daripada Tujuh. Jumlah kecil lebih mudah dicerna daripada yang besar dan angka ganjil seringkali dipandang lebih otentik daripada angka genap.
3. Judul dengan unsur Negatif
Superlatif (bentuk kata sifat untuk membandingkan) positif seperti "terbaik," "terbesar," dan "terbesar" bisa efektif digunakan dalam tajuk berita untuk menarik perhatian. Tetapi kadang-kadang superlatif negatif seperti "terburuk" bisa lebih kuat. Mungkin, ini karena kata-kata yang negatif lebih tidak terduga dibandingkan dengan kata positif dan, karenanya, menyebabkan kejutan bagi pembaca.
Selain itu, kata-kata negatif juga sangat kuat menarik perhatian karena memanfaatkan rasa tidak aman orang. Menggunakan kata-kata seperti "jangan," "berhenti," dan "hindari" sering berhasil dengan baik karena semua orang ingin tahu apakah ada sesuatu yang tidak seharusnya mereka lakukan.
Contoh kalimat judul:
Jangan lakukan ini jika hendak....