Ajakan untuk mencopot aplikasi Bukalapak yang dilakukan pendukung Jokowi terdengar ironis. Betapa tidak, sampai saat ini Bukalapak adalah satu-satunya startup unicorn yang masih "dimiliki" anak bangsa. Meski beberapa waktu lalu santer terdengar kabar adanya investasi dari Amazon untuk Bukalapak.
Mungkin karena sadar data yang disajikannya salah, atau tidak ingin terseret terlalu jauh dalam hiruk pikuk kontestasi politik, Achmad Zaky lantas menghapus cuitan tentang budget R&D dan meminta maaf, terutama pada pendukung Jokowi.
Pemerintah sejauh ini memang sudah membantu keberlangsungan hidup startup-startup lokal untuk bisa bersaing di tingkat global. Namun, alangkah naifnya jika karena data keliru dan harapan perhatian yang lebih serius dari pemimpin baru, timbul ajakan untuk memboikot dan mencopot hasil karya gemilang dari anak bangsa sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H