Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Jangan Menunggu Datangnya Inspirasi untuk Mulai Menulis

7 Desember 2018   05:07 Diperbarui: 7 Desember 2018   15:56 1320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (unsplash.com/@raduflorin)

Memangnya apa faedahnya menulis setiap hari?

Kata Franz Kafka, "A non-writing writer is a monster courting insanity."

Penulis yang tidak menulis adalah monster yang mengidolakan kegilaan. Begitu ketusnya Kafka menjuluki mereka yang mengaku penulis, tapi tidak menulis atau berhenti menulis setelah berhasil menyelesaikan satu buah karya.

Menurut Kafka, seorang penulis tidak pernah benar-benar pensiun untuk menulis. Itu sebabnya banyak penulis yang menganggap menulis itu lebih sebagai gaya hidup daripada pekerjaan. Penulis itu selalu menulis, apakah itu di kepala atau di atas kertas.

Teknik mengontrol inspirasi untuk menulis

Kembali pada teknik mengontrol inspirasi, kuncinya cuma satu. Yakni memberi target menulis pada diri sendiri, atau dengan kata lain komitmen untuk mencapai target menulis setiap hari!

Banyak penulis hebat hingga hari ini masih terus menulis dengan konsisten sampai mereka mencapai tujuan atau menyelesaikan draf pertama mereka. Contoh sempurna adalah Stephen Kings yang berkomitmen menulis 2000 kata setiap hari.

Mungkin ada yang berpikir dan bertanya; apakah dia mendapat inspirasi setiap hari? Atau mungkin, dia menunggu suatu pemicu untuk memberinya inspirasi,  "Ok, kamu bisa menulis bab 3 sekarang"? Tentu saja tidak, Ferguso.

Perhatikan seperti apa jawaban Stephen Kings:

"Ketika ditanya, 'Bagaimana Anda menulis?' Saya selalu menjawab, 'Satu kata setiap saat,' dan jawabannya selalu berhenti disitu. Hanya itu saja. Kedengarannya terlalu sederhana untuk menjadi kenyataan, tetapi pertimbangkan Tembok Besar China, jika Anda mau: satu batu pada suatu waktu. Itu saja. Satu batu pada satu waktu. Tetapi saya telah membaca bahwa Anda dapat melihatnya dari luar angkasa tanpa teleskop. "

Satu kata setiap saat. Stephen Kings mengibaratkannya dengan kita membangun Tembok Besar China dengan menyusun satu batu pada satu waktu. Terus menerus, sampai menjadi tembok panjang yang membentang hingga bisa dilihat dari luar angkasa tanpa teleskop. Buatlah suatu target menulis setiap hari, berlatih terus hingga kelak kita bisa menghasilkan mahakarya sendiri. Begitu sederhana bukan?

"Amateurs sit and wait for inspiration, the rest of us just get up and go to work," tambah Stephen King. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun