"Wah, Ijab Kabulnya fasih ya?, cuma sekali loh!" kata seorang dari mereka.
Hari ini teman, kau membuka lembaran baru dari kisah hidupmu.
Menjalani kisah kasih sebenarnya dari sebuah hubungan yang butuh lebih dari sekedar komitmen.
Entah apa yang membuatmu nekad memasuki pintu pernikahan.
Padahal aku tahu, usiamu masih terhitung muda untuk meminang gadis pujaan yang membuat bibirmu merintih kesakitan.
Satu pesanku, bersegeralah menjadi Imam yang baik, yang bisa membimbing istrimu menjadi Makmum yang baik pula.
Jangan pernah kau siakan komitmen yang sudah kau perjuangkan hari ini.
Semoga kisah kalian, sefasih ijab kabul yang kau ucapkan. Semoga kata "Sah" itu, berlaku abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H