Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ketahui Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi

9 November 2018   21:44 Diperbarui: 12 November 2018   04:09 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi pecinta kopi, saat minum kopi itu tidak terjadwal. Kapan saja, di mana saja. Tak ada aturan tertentu sebagaimana budaya minum teh bagi orang Inggris.

Karena itu jangan heran, jika bagi banyak orang terutama para peminum kopi, waktu pagi hari sering diasosiasikan dengan aroma kopi yang diseduh.

Singgah sebentar ke warung kopi dahulu atau, melipir ke pantry untuk menyeduh secangkir kopi sebelum melanjutkan langkah masuk ke ruang kantor masing-masing.

Lain halnya menurut ahli diet dan gizi. Pagi hari bukanlah saat terbaik untuk minum kopi. Itu jika kita ingin merasakan efek kafein yang lebih "menendang" yang bisa membuat kita terjaga penuh hingga sore hari.

Lalu, kapan waktu minum kopi yang tepat sehingga tubuh bisa terjaga dan tidak mengantuk sepanjang aktivitas di siang hari?

Menurut Laura Cipullo, seperti dikutip dari CNBC, "Pastikan untuk membatasi minum kopi ketika Anda pertama kali bangun tidur". Minum kopi Anda tepat setelah bangun malah dapat menyebabkan kita merasa gelisah dan waspada segera setelah meminumnya dan kemudian sangat lelah beberapa jam kemudian.

Ketika kita bangun, tubuh akan menghasilkan peningkatan jumlah kortisol, hormon stres yang membuat kita merasa waspada dan cenderung menjadi cemas. Jika kita minum kopi, itu artinya sama dengan menambahkan kafein yang bisa meningkatkan kadar kortisol tersebut menjadi lebih banyak lagi pada satu waktu.

Beberapa ahli gizi mengatakan bahwa kombinasi semacam ini dapat membuat kita merasa lebih lelah nantinya, ketika kafein dan kortisol luntur dalam proses ekskresi tubuh.

Lebih lanjut, ahli gizi menyarankan untuk memperoleh efek stimulan dari kafein yang baik, waktu minum kopi yang tepat adalah ketika kadar kortisol dalam tubuh sudah menurun.

"Minum kopi ketika tubuh memproduksi lebih sedikit kortisol, sekitar tiga hingga empat jam setelah bangun tidur," kata Cipullo. Sementara ahli gizi lainnya menyarankan, "Saya akan mengatakan bahwa pertengahan pagi atau sore hari mungkin adalah waktu terbaik," kata ahli gizi bersertifikat Lisa Lisiewski. "Saat itulah kadar kortisol Anda berada pada titik terendah dan Anda benar-benar mendapat manfaat dari stimulan itu sendiri."

Dengan kata lain, jika kita bangun antara jam 6-7 pagi, waktu yang tepat untuk minum kopi adalah antara jam 9-11 pagi. Pada waktu inilah, jika kita sedang mengikuti pertemuan, rapat atau seminar, hidangan coffee break disajikan. Tujuannya tak lain supaya para peserta pertemuan tersebut tidak mengantuk dan tetap terjaga hingga pertemuan selesai pada sore harinya.

Selain menyarankan untuk minum kopi agak lambat di pagi harinya, para ahli gizi juga mengatakan bahwa minum kopi di malam hari tidak dianjurkan. Itu jika kita ingin mendapatkan waktu tidur yang cukup dan nyenyak.

Ahli Diet Melanie Delinges menekankan satu hal yang didukung oleh beberapa penelitian: Kafein dapat mengganggu tidur kita hingga enam jam setelah mengonsumsinya.

Jadi, jika kita ingin mulai tidur pada jam 9 malam, waktu minum kopi terakhir adalah sebelum jam 3 sore. Kecuali jika kita memang sengaja ingin tetap terjaga di malam hari.

Satu hal yang pasti, jangan pernah lupa minum air yang cukup. Hal ini supaya kita terhindar rasa lesu tanpa menimbulkan ancaman apapun terhadap rutinitas malam hari kita.

Sepertinya nasehat ini tidak banyak berarti bagi pecinta kopi di Indonesia. Karena justru saat pagi dan malam hari lah di warung kopi itu terdapat kehidupan. Sebab bagi mereka, minum kopi bukan sekadar untuk diambil manfaat kafeinnya saja. Minum kopi bagi sebagian masyarakat di Indonesia sudah menjadi budaya tersendiri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun