Ada pula cerita tentang kenakalan maskapai Singa Merah, yang pada akhirnya malah berujung berkah. Dan tak kalah uniknya adalah cerita tentang bandara yang didalamnya ada orang menjual mesin cuci! Di bandara mana itu? Sekali lagi, saya menyarankan bacalah buku Manusia Bandara ini.
Buku ini tak hanya memuat cerita pengalaman Om Dizzman saja. Di dalamnya, juga dibagikan beberapa tips yang bermanfaat. Seperti rute angkutan umum di beberapa bandara yang menurut Om Dizzman untuk menghemat budget daripada naik taksi bandara yang sudah tentu tarifnya lebih mahal.Â
Ditulis dalam bahasa yang lugas dan sederhana sehingga mudah dicerna, buku ini bisa dijadikan bacaan ringan, sekaligus kita bisa mengambil beberapa tips dan pelajaran berharga di dalamnya.
Hanya satu kekurangan dari buku ini. Tak ada ilustrasi sama sekali! Mengingat Om Dizzman penghobi traveling, selalu membawa kamera kemanapun dia pergi, saya merasa kekurangan ini sangat mencolok. Jadinya buku ini terasa kering, meskipun isinya menarik. Apa gunanya hard disk eksternal berukuran 2 TB yang isinya koleksi foto-foto perjalanan itu jika tidak ada satu pun fotonya yang dimuat di buku ini?
Judul Buku : Manusia Bandara
Penulis  : Dizzman
Isi Buku : viii + 148 halaman
Cetakan pertama : Oktober, 2018
Penerbit : Peniti Media
ISBN : 978-602-6592-37-8