Bicara mengenai kuliner khas Bali, ingatan kita biasanya langsung tertuju pada Ayam Betutu Gilimanuk, Es Daluman, Sambal Matah atau Lawar Kuwir. Selain nama-nama kuliner tersebut, ada satu lagi kuliner khas Bali yang patut kamu coba. Namanya Nasi Ayam Sambal Bejek Belayu. Yang khas dari kuliner ini adalah sambalnya, yang diolah dari bahan khusus, dan proses pembuatannya khusus pula.
Ketika itu rekan kerja datang dari Jakarta. Setelah berbagai urusannya selesai, rekan saya meminta dicarikan kuliner khas Bali.
"Tapi jangan yang biasa seperti ayam betutu, sudah bosan," kata teman saya tadi.
Otak saya lalu berputar, memikirkan kuliner Bali apa lagi yang benar-benar khas. Tiba-tiba salah satu teman saya yang asli Tabanan berkata, "Gimana kalau kita ke Belayu saja. Ada kuliner khas Tabanan, Sambal Bejek Belayu namanya".
Tanpa pikir panjang, kami pun berangkat ke Tabanan. Sesuai dengan namanya, Sambal Bejek Belayu hanya ada di Desa Belayu, Kabupaten Tabanan. Dari kota Denpasar, kami menuju ke arah Kebun Raya Bedugul melalui jalan raya Denpasar-Bedugul.
Di pertigaan Wiros, kami berbelok ke kiri, menyusuri jalan di samping Minimarket Wiros. Ini adalah jalur alternatif yang melewati tempat wisata Alas Kedaton menuju pusat kota Tabanan. Tak sampai 10 menit, kendaraan kami menepi dan berhenti di sebuah warung kecil. Tepatnya di jalan Wisnu Desa Belayu, Kabupaten Tabanan. Di depan warung, terlihat sebuah banner memanjang bertuliskan Warung Sambal Bejek Belayu.
Hampir setiap orang Tabanan kini mengenal kuliner Sambal Bejek Belayu. Saat makan di warung ini, kita bisa melihat langsung proses pembuatan sambalnya. Sesuai namanya, sambal ini dibuat dengan cara dibejek-bejek (mirip dengan diuleg bagi orang jawa).
Bahan pembuatan Sambal Bejek Belayu
Lalu, apa kelebihan Sambel Bejek Belayu ini? Bagi yang baru pertama kali mencicipinya, mungkin akan merasa aneh. Wajar saja karena bahan dasar dari Sambel Bejek Belayu ini menggunakan kuncup bongkot (kecombrang) yang berwarna merah muda.Â
Kecombrang (Etlingera elatior) adalah sejenis tumbuhan rempah-rempah. Kecombrang yang sering digunakan dalam makanan adalah bagian bunganya yang belum mekar, masih menguncup, serta bagian batangnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!