Langkah ketiga adalah kembali pada cerita tentang Thanos dan ringkasan singkat bagaimana cara atau solusi mengurangi kepadatan penduduk atau sampah plastik yang mana hal ini bisa kita hubungkan dengan cerita karakter fiksi tersebut.
Kesimpulan:
Kita tentunya ingin ilmu pengetahuan itu memiliki nilai dan manfaat bagi masyarakat umum. Karena itu, merupakan tanggung jawab pula bagi para ilmuwan untuk menyebarkannya seluas mungkin.
Masalahnya adalah, bagaimana cara kita mengomunikasikannya secara efektif? Supaya ilmu pengetahuan itu bisa tersebar secara efektif, tidak cukup hanya menerjemahkan apa yang ingin dikomunikasikan ke dalam kata-kata dan konsep yang lebih sederhana untuk para audiens yang belum mengerti.Â
Sebaliknya, kita perlu memasukkan konsep-konsep kita ke dalam konteks yang siap diterima target audiens. Ini berarti jurnal-jurnal ilmiah itu harus keluar dari zona nyaman mereka untuk kemudian memasuki zona kenyamanan audiens. Karena itulah, membumikan bahasa ilmiah kedalam budaya populer bisa menjadi solusi yang tepat untuk menyampaikan pesan yang ada dalam ilmu pengetahuan tersebut.
Referensi: A Personal Philosophy for Communicating Science in Society