Introvert, juga lebih mampu menahan diri untuk tidak secara spontan membagikan informasi yang dia terima. Hal ini karena introvert sudah terbiasa mencerna dahulu secara mendalam setiap informasi yang dia terima.
3. Introvert adalah pengamat yang jeli
Selain kemampuan mendengarkan yang superior, introvert juga seorang pengamat yang jeli. Saat rapat misalnya, seorang introvert dari luar terlihat diam, padahal dia sedang berendam dalam informasi yang disajikan dan berpikir kritis terhadap masalah yang dikemukakan.
Orang introvert biasanya juga menggunakan sifatnya yang jeli untuk membaca ruangan. Mereka lebih cenderung memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah orang, yang membuat mereka lebih baik dalam komunikasi antarpribadi. Mereka dapat mengetahui kapan seseorang berpikir, memproses dan mengamati, dan kemudian memberi mereka ruang untuk melakukannya, yang membuat orang merasa jauh lebih nyaman.
4. Introvert memilih teman yang berkualitas
Karena introvert dapat merasakan energi mereka terkuras jika berada di sekitar orang lain - sebagai lawan dari ekstrovert, yang mendapatkan energi dari bersama orang lain - introvert memilih teman mereka dengan bijaksana.Â
Mereka lebih suka memiliki beberapa pertemanan yang dekat dan tepercaya untuk menginvestasikan waktu dan tenaga mereka di dalam, dibandingkan dengan pertemanan dalam jumlah yang banyak. Bagi introvert, 1 teman berkualitas lebih berharga daripada 1000 teman sembarangan. Kualitas ini menyebabkan introvert bisa menjadi teman yang setia, penuh perhatian dan berkomitmen terhadap sebuah hubungan.
5. Introvert adalah pasangan yang romantis dan penuh cinta
Introvert mendambakan ruang pribadi untuk bercermin dan mengisi ulang energinya. Mereka bisa merasakan pula kebutuhan yang serupa pada pasangannya. Dan dengan kualitas sebagai pendengar yang baik, hal ini membuat introvert bisa menjadi mitra yang hebat. Seorang introvert bisa mendukung pasangannya, tanpa harus berbicara tentang dirinya sendiri.
Tak hanya itu, introvert biasanya juga selalu ingin mengenal lebih dalam seseorang sebelum berbagi detail intim dengan calon pasangan. Dan hal ini dapat membuat seorang introvert tampak lebih menarik di tahap awal sebuah hubungan.
6. Introvert adalah pembangun jaringan yang bijaksana
Acara-acara networking, dengan kumpulan banyak orang biasanya digunakan sebagian besar pesertanya untuk bertemu, berbicara dan menampilkan kesan pertama yang baik. Bagi seorang ekstrovert, hal ini mudah dilakukan karena dia terbiasa untuk berbicara dengan banyak orang. Namun, percakapan yang dibangun hanya singkat, kadang sepenggal-sepenggal saja.
Namun, kekuatan sebuah networking tidak hanya terletak pada jumlah anggota yang banyak saja. Percuma saja sebuah jaringan memiliki anggota yang banyak, tapi tidak saling mengenal antar anggotanya, atau jika kenal itu pun hanya sekedar kulit luar.
Pada jaringan yang dikelola seorang introvert, hal ini tidak akan terjadi. Hubungan yang intim antar anggota dan aktivitas yang saling mendukung dalam jaringan tersebut akan membuat sebuah jaringan dimana introvert tersebut ada tampak lebih hidup.
7. Introvert adalah pemimpin yang baik
Seorang introvert adalah pemimpin yang baik. Dia tidak akan menonjolkan dirinya sendiri - sesuatu yang pasti akan dilakukan seorang ekstrovert - dan lebih mendahulukan kepentingan tim atau salah satu anak buahnya.Â