Pada perusahaan-perusahaan besar, GMAT adalah salah satu penilaian yang paling umum digunakan dalam mengukur kecocokan kandidat untuk suatu peran. Metode penilaian yang digunakan termasuk didalamnya adalah penalaran abstrak / konseptual, penalaran verbal dan penalaran numerik.
Untuk menunjang hasil penelitian pertama, tim peneliti kemudian memperluas obyek penelitian. Mereka ingin tahu, apakah peningkatan kinerja yang ditunjukkan oleh responden penelitian pertama didorong oleh harapan bahwa aroma kopi akan meningkatkan kewaspadaan dan kemudian meningkatkan kinerja?
Tim ini kemudian merancang survei lanjutan, yang dilakukan pada lebih dari 200 peserta baru. Para responden ini kemudian ditanya tentang keyakinan/sugesti dari berbagai aroma dan efek yang mereka rasakan pada kinerja manusia.Â
Hasilnya menunjukkan bahwa harapan tentang kinerja yang lebih baik didapatkan dari keyakinan bahwa aroma kopi saja bisa membuat orang lebih waspada dan energik.Â
Para responden percaya bahwa mereka akan merasa lebih waspada dan energik dengan adanya aroma kopi, dibandingkan pada aroma bunga atau tanpa aroma; dan bahwa paparan aroma kopi akan meningkatkan kinerja mereka pada tugas-tugas mental.
Madzharov, yang penelitiannya berfokus pada pemasaran sensoris dan estetika, sedang mencari cara untuk mengeksplorasi apakah aroma seperti kopi dapat memiliki efek plasebo yang serupa pada jenis kinerja lainnya, seperti penalaran verbal.Â
Dia juga mengatakan bahwa temuannya - bahwa aroma seperti kopi bertindak sebagai plasebo untuk kinerja penalaran analitis - memiliki banyak aplikasi praktis, termasuk beberapa untuk bisnis.
Efek plasebo berkaitan dengan mekanisme kompleks neurobiologis yang melibatkan neurotransmiter (endorfin, cannabinoids, dan dopamin). Plasebo dapat menstimulasi respons psikologis, mulai dari laju jantung, tekanan darah, hingga aktivitas berbagai area otak.
"Penciuman adalah salah satu indra kita yang paling kuat," kata Madzharov. "Pengusaha, arsitek, pengembang bangunan, pengelola ruang ritel, dan lainnya, dapat menggunakan aroma halus untuk membantu membentuk pengalaman karyawan atau penghuni dengan lingkungan mereka. Ini adalah bidang yang sangat menarik dan potensial. "
Hasil dari penelitian Madzharov ini setidaknya membawa sebuah wawasan baru, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa minum kopi, atau memiliki gangguan pencernaan jika minum kopi.Â
Bagi orang-orang seperti ini, manfaat kopi yang bisa membawa efek kewaspadaan dan stimulan bagi tubuh masih bisa didapatkan, cukup hanya dengan mencium aroma kopi saja, tidak perlu meminumnya.