Susu adalah bahan pangan yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh manusia. Tentunya kita ingat ketika waktu kecil dahulu, kita selalu diingatkan untuk mengonsumsi makanan yang 4 sehat 5 sempurna. Nasi sebagai sumber karbohidrat, daging atau ikan sebagai sumber protein, sayuran sebagai sumber serat serta buah-buahan sebagai sumber vitamin. Dan untuk menyempurnakannya kita dianjurkan minum susu setiap hari.
Mengapa susu disebut sebagai pelengkap atau penyempurna makanan sehari-hari? Karena di dalam susu terdapat berbagai kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh kita. Menurut FAO, satu gelas (250 ml) susu sapi bisa menyediakan 48% kebutuhan protein, 9% kalori serta beberapa nutrisi mikro lainnya untuk anak-anak usia 5-6 tahun. Satu gelas susu sapi juga bisa menyediakan kebutuhan kalsium, magnesium, selenium, riboflavin, vitamin B12, dan vitamin B5 bagi orang dewasa.
Banyak sekali manfaat susu bagi kesehatan manusia. Kita tentunya sudah sering mendengar bahwa susu sangat baik untuk kesehatan tulang, mencegah osteoporosis atau keropos pada tulang tubuh manusia. Namun, ada satu manfaat susu yang belum banyak diketahui masyarakat. Susu ternyata juga baik dan bermanfaat bagi kesehatan otak.
Tapi, sebelum kita membahas manfaat susu bagi kesehatan otak manusia, ada baiknya kita pahami dahulu apa definisi "SUSU" yang benar. Jangan sampai kita salah paham, dan alih-alih meminum susu yang benar, yang kita minum ternyata hanya gula berkondensat, atau yang biasanya kita kenal sebagai kental manis. Ingat kan, beberapa waktu yang lalu, BPOM mengatakan apa yang sebelumnya kita sebut Susu Kental Manis (SKM) ternyata tidak boleh disebut sebagai "SUSU".
Baru-baru ini, Badan Administrasi Obat dan Makanan (FAO) Amerika Serikat merilis definisi ulang tentang arti Susu. Kata "susu" hanya mengacu pada laktat dari hewan. Lebih lengkapnya menurut FDA, "Susu adalah sekresi lakteal, praktis bebas dari kolostrum, diperoleh dengan memerah lengkap satu atau lebih sapi yang sehat" (Perlu dicatat di sini bahwa, meskipun tidak termasuk dalam definisi ini, susu kambing dan susu kerbau masih diperbolehkan disebut susu). Definisi tersebut membuat semua bahan pangan berupa cairan yang berasal dari kacang-kacangan, beras, kelapa dan bahan nabati lain tidak bisa disebut susu, seperti "susu" kedelai.Â
Nah, setelah kita tahu batasan dari definisi susu, selanjutnya kita akan bahas seperti apa manfaat susu bagi kesehatan otak manusia. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Kansas Medical Center telah menemukan korelasi antara konsumsi susu dan tingkat antioksidan yang terjadi secara alami yang disebut glutathione pada otak orang dewasa.
Penelitian yang dilakukan In-Young Choi, Ph.D., seorang profesor neurologi di KU Medical Center, dan Debra Sullivan, Ph.D., profesor dan ketua ahli diet dan nutrisi di KU Medical Center diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition. Para peneliti melakukan uji observasi terhadap 60 panelis dengan melakukan pemindaian otak berteknologi tinggi yang ditempatkan di Pusat Pencitraan Otak Hoglund di Pusat KU Medical Center.
Hasilnya, panelis yang mengonsumsi susu setiap hari memiliki tingkat glutathione yang lebih tinggi di otak mereka. Ini penting, kata para peneliti, karena glutathione dapat membantu mencegah stres oksidatif dan kerusakan yang disebabkan oleh senyawa kimia reaktif yang dihasilkan selama proses metabolisme normal di otak. Stres oksidatif diketahui terkait dengan sejumlah penyakit dan kondisi yang berbeda, termasuk penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson dan beberapa penyakit neuron lain.
Jadi, sebagaimana yang sudah diteliti oleh para ahli nutrisi dunia seperti diatas, banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh pada saat kita mengonsumsi susu. Tak hanya kebutuhan protein, kalori serta nutrisi saja yang kita dapatkan, susu juga bisa membantu kita menjaga kesehatan tubuh, tulang serta otak kita. Â
Referensi:
1. Sciencealert
2. Sciencedaily
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H