Batuk Akut? Hindari Antibiotik, Minumlah Madu

Nah, kembali lagi ke penggunaan madu untuk mengobati batuk akut, ada sebuah resep sederhana yang bisa kita coba: 

Pertama, peras setengah lemon ke dalam segelas air matang yang hangat. Tambahkan 1 hingga 2 sendok teh madu. Aduk hingga madu terlarut sempurna, kemudian minum selagi masih hangat.

Penggunaan madu untuk mengobati batuk akut ini tidak disarankan untuk anak dibawah usia lima tahun (balita). Hal ini karena madu adalah gula gula dan karenanya dapat menimbulkan risiko kerusakan gigi pada anak-anak yang baru tumbuh. Selain itu, penggunaan madu pada anak dibawah usia 1 tahun juga mengandung resiko botulisme bayi (jenis keracunan makanan yang langka dan serius yang dapat mempengaruhi bayi). Untuk pengobatan batuk pada balita, NICE mengacu pada panduan tersendiri dalam menangani demam pada anak-anak.

ilustrasi (express.co.uk)

Selain rekomendasi untuk menggunakan madu, panduan memberi rekomendasi penggunaan sejumlah obat lain yang dapat digunakan untuk merawat diri sendiri di rumah tanpa harus ke dokter. Diantaranya adalah:

• pelargonium (obat herbal, dianggap paling efektif dalam bentuk cair).
• Obat batuk yang mengandung guaifenesin ekspektoran (untuk usia di atas 12 tahun)
• Obat batuk yang mengandung dextromethorphan antitusif (untuk yang berusia lebih dari 12 tahun) selama batuk tidak menetap, seperti asma, atau disertai dengan dahak berlebih

Semua obat ini dapat digunakan untuk mengurangi gejala batuk akut tetapi tidak akan menyembuhkan infeksi yang mendasarinya. Gejala batuk akut Ini biasanya membaik dengan sendirinya dalam waktu 3 minggu. Jika setelah 3 minggu batuk anda belum juga reda, sangat disarankan anda segera berobat ke dokter umum terdekat.

Referensi:

1. BBC
2. NICE