Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Mengenal Aliqqa Kayyisa Noverry, Atlet Termuda di Asian Games 2018

12 Agustus 2018   07:51 Diperbarui: 12 Agustus 2018   10:01 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aliqqa Kayyisa Noverry (Instagram @aliqqakayyisa)

Beberapa cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 nanti bisa menjadi ladang medali bagi kontingen Indonesia.

Salah satunya adalah cabang olahraga Skateboard. Yang membuat kita wajib menaruh perhatian pada cabang olahraga ini adalah sosok Aliqqa Kayyisa Noverry, gadis kecil berusia 9 tahun. Di pundaknya lah disampirkan harapan kontingen indonesia untuk meraih medali.

Siswa kelas 3 Sekolah Dasar Kupu-Kupu, Menteng, Jakarta Pusat menjadi pusat perhatian kala presiden Jokowi melepas para atlet Indonesia di halaman tengah Istana Presiden, Jakarta, Rabu (8/8/2018) sore. Aliqqa tercatat sebagai atlet termuda yang akan berlaga di Asian Games 2018 nanti. 

Meskipun usianya masih 9 tahun, tapi PB Perserosi (Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia) mempercayai sepenuhnya kepiawaian Aliqqa di papan skateboard. Namanya bahkan disejajarkan dengan beberapa skateboarder yang lebih senior seperti Pevi Permana.

Aliqqa mulai berkenalan dengan papan skateboard saat masih duduk di kelas 1 SD. "Waktu itu usia tujuh tahun, dikenalin skateboard dari sepupu, terus kita main bareng, aku langsung suka dan minta dibelikan (papan skate). Aku sampai merengek ke orang tua minta diberikan papan skate pas kelas 1 SD," Aliqqa seperti dikutip dari medcom.id.

Melihat antusiasme putrinya, ibunda Aliqqa Nin Hardi tak kuasa menahan rengekan sang putri. Aliqqa pun dibelikan papan skateboard. Kepiawaian Aliqqa juga semakin terasah karena dia sering mendapat pelatihan langsung dari para penggiat skateboard ternama di Indonesia.

"Aku belajar skateboard dari pelatih, ada om Tony (Sruntul), sebenarnya dulu tuh banyak yang bantu aku, misalnya om Nanang, om Kiting (Ridwan) juga sering bantu aku," jelas Aliqqa lagi. Tony (Sruntul) yang disebut Aliqqa tak lain adalah Anthony 'Tony Sruntul' Adam Caya. Tony bisa dibilang satu dari sedikit generasi awal skateboard di Indonesia.

Ada yang menarik ketika Aliqqa pertama kali meniti karir sebagai skateboarder.

Di arena papan seluncur, Aliqqa dikenal sebagai skateboarder yang suka memakai rok balet saat meluncur diatas papan skateboard. 

Ia beberapa kali tampil di televisi nasional bermain skateboard lengkap dengan rok baletnya. Menurut Noverry, ayah Aliqqa, putrinya lebih dulu sering berlatih balet sebelum menekuni olahraga skateboard.

"Tapi seiring berjalannya waktu, rok tidak lagi dipakai. Soalnya dia main di nomor street yang mengutamakan trik. Nah rok itu kadang menghalangi pandangan saat ia melakukan trik," kata Noverry.

Meski begitu, latihan dan kompetisi balet yang pernah dijalani Aliqqa justru membawa berkah bagi dirinya saat bertanding skateboard. 

Aliqqa dinilai mampu beradaptasi dengan iklim kompetisi yang ketat dan bisa mengatasi tekanan pertandingan skateboard.

Atlet skateboard yang lain mungkin punya skill yang lebih baik, tapi tak sedikit diantara mereka yang memiliki mental kompetisi yang buruk. Sehingga ketika bertanding dibawah tekanan pemain lain dan penonton, kemampuan mereka seolah menurun drastis. Inilah salah satu kelebihan Aliqqa yang tidak dimiliki atlet skateboard lain, bahkan yang usianya lebih tua sekalipun.

"Umur itu kan hanya sebuah angka. Yang pasti kita harus mampu melahirkan medali dari kaki Aliqqa. Di skateboard, kami targetkan satu medali emas," kata Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan PB Perserosi Jefri Abel sebagaimana diberitakan di Kompas.

Memang benar, usia hanya masalah penyebutan sebuah angka saja. Dalam sebuah kompetisi, yang dinilai adalah ketrampilan dan mental mengatasi tekanan pertandingan. Dan Aliqqa, meski baru berusia 9 tahun-masih sangat belia dibandingkan dengan atlet-atlet lain yang jauh lebih berumur dan lebih senior- memiliki ketrampilan dan mental bertanding yang sudah teruji.

Di Asian Games nanti, Aliqqa akan turun di nomor Street Putri. Bersama Aliqqa, ada pula atlet skateboard yang juga masih belia, Nyimas Bunga Cinta, yang berumur 12 tahun.

Penasaran pingin melihat aksi Aliqqa? Sekaligus memberi dukungan langsung kepada atlet termuda di Asian Games ini? Jangan lupa datang ke Jakabaring Sport City Palembang. Seluruh pertandingan skateboard akan berlangsung disini selama 2 hari yakni pada 28 dan 29 Agustus 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun