Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dinyalakan dari India, Obor Asian Games 2018 Sudah Siap Keliling Indonesia

16 Juli 2018   11:17 Diperbarui: 16 Juli 2018   11:21 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Obor Asian Games sudah dinyalakan. Prosesi penyalaan obor dilakukan di Stadion Nasional Walikota Dhyan Chand, New Delhi India pada Minggu 15 Juli kemarin. Api obor dinyalakan oleh Sekjen Asosiasi Olimpiade India (IOA) Rajeev Mehta dan Presiden IOA Narinder Dhruv Batra dihadapan Menteri Olahraga India Rahul Bhatnagar, Wakil Presiden Kehormatan OCA Wei Jizhong dan Raja Randhir Singh serta Ketua Panitia Asian Games Indonesia (INASGOC) Erick Thohir.

Obor yang sudah menyala kemudian diserahkan kepada legenda Bulutangkis Indonesia, Susi Susanti. Oleh Duta Asian Games Indonesia ini, obor kemudian diserahkan kepada deretan atlet India yang membawa obor keluar stadion untuk dikirab sebelum kembali lagi di stadion.

Penyalaan api obor Asian Games ke-18 di stadion Walikota Dhyan Chand memiliki arti sejarah tersendiri. Di stadion inilah Asian Games untuk pertama kalinya digelar pada tahun 1951. Presiden IOA Narinder Dhruv Batra mengatakan, "Hari ini kami di sini bukan hanya untuk menandai permulaan Asian Games ke-18 Jakarta-Palembang 2018, tetapi juga untuk memperingati momen penting ketika Asian Games pertama dibuka di tempat suci ini di tahun 1951. "

Dari India, obor Asian Games selanjutnya akan dibawa langsung ke Mrapen, Grobogan tempat sumber api abadi menyala. Obor ini kemudian akan melakukan perjalanan keliling Indonesia menempuh jarak 18.000 km dengan melewati 54 kota di 18 provinsi. Setelah itu, obor akan menetap di Stadion Gelora Bung Karno selama penyelenggaraan Asian Games ke-18 ini.

Perjalanan obor Asian Games keliling Indonesia akan dimulai tanggal 18 Juli nanti. Dari Mrapen, obor akan dibawa melintasi pulau Jawa menuju Bali, kemudian Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan kemudian menyeberang ke Papua Barat.

Setelah itu pawai obor akan berlanjut ke Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan menyeberang ke Pulau Sumatera, yang perjalanannya dimulai dari Nangroe Aceh Darussalam. Dari provinsi di ujung barat ini, obor Asian Games akan berlanjut ke Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, hingga Lampung. Kirab obor akan kembali ke Pulau Jawa dan melintasi Banten, Jawa Barat, sebelum tiba di DKI Jakarta pada 15 Agustus.

"Rute pawai obor yang melintasi semua pulau di Nusantara sekaligus mensosialisasi budaya dan pariwisata Indonesia, sehingga masyarakat dunia akan tahu lebih jauh tentang negeri kita. Kegiatan itu berdampak positif bagi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dan meningkatkan perekonomian rakyat," kata Ketua INASGOC Erick Thohir.

Acara dan Rute Pawai Obor Asian Games di Kota Malang

Kota-kota di Indonesia yang akan dilalui pawai obor Asian Games ini sudah melakukan persiapan untuk menyambutnya. Tidak ketinggalan dengan kota Malang yang rencananya akan dikunjungi obor Asian Games pada tanggal 20 Juli nanti. Kepala Dispora Kota Malang, Nuzul Nurcahyono, mengatakan pawai obor Asian Games rencananya akan diikuti oleh HDCI club, Wills Club, 75 atlet, 750 orang dari berbagai komunitas, 10 mantan atlet  pelari tingkat nasional untuk membawa obor, 80 atlet pencak silat dan pameran produk oleh PT Pertamina (Persero).

Saat tiba di kota Malang, obor Asian Games akan dikirab sepanjang 10 km mulai dari pintu gerbang Kacuk, Jalan Raya Kepuh, Jalan S Supriadi, Jalan Kawi, Jalan Ijen, Jalan Semeru, Jalan Kahuripan, Jalan Tugu dan berakhir di Balai Kota Malang. Berbagai spanduk dan baliho sudah terpampang di beberapa sudut kota, memberitahu warga kota Malang supaya ikut serta memeriahkan pawai obor Asian Games ini.

Pawai obor Asian Games tak hanya sekedar seremoni penyambutan belaka. Lebih jauh, pawai obor ini juga bisa menjadi sarana promosi masing-masing daerah yang dilewati pawai obor tersebut, terutama pada sektor pariwisata. Karena itu, masing-masing daerah tentunya akan berlomba memberikan penyambutan yang terbaik, menampilkan potensi budaya andalan masing-masing supaya bisa dikenal masyarakat luar daerah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun