Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

10 Alasan Khusus Mengapa Ramadan Selalu Dirindukan

12 Juni 2018   13:34 Diperbarui: 12 Juni 2018   13:36 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadan adalah bulan yang istimewa. Ada begitu banyak hal-hal khusus yang hanya bisa kita dapatkan di bulan Ramadan. Dari suasana lingkungan yang religius, syiar agama yang semarak, hingga keberadaan makanan dan minuman yang tiba-tiba muncul di bulan puasa.

Lebih dari itu, ada 10 alasan khusus lagi, yang membuat kita benar-benar akan selalu merindukan Ramadan. Dan enggan untuk berpisah dengannya.

1. Bulan pengampunan

Ramadan adalah sebaik-baiknya bulan karena di waktu inilah Allah memberikan satu kesempatan khusus bagi kita untuk bertaubat, memohon ampun atas segala dosa dan salah. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadist "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanannya dan karena mengharap ridha Allah, maka dosa-dosa sebelumnya diampuni." (HR Bukhari-Muslim dan Abu Dawud).

2. Bulan diturunkannya Al Qur'an.

Ramadan adalah bulan dimana kitab suci Al Qur'an diturunkan untuk pertama kalinya. Iqra', perintah untuk membaca adalah ayat pertama yang diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad saw. Karena itulah, di bulan Ramadan kita sangat dianjurkan banyak membaca ayat suci Al Qur'an. Di bulan Ramadan syiar agama Islam tersebar melalui lantunan ayat-ayat suci Al Qur'an yang dibaca tak hanya saat tadarus malam hari saja, tapi juga di setiap kesempatan waktu yang ada.

3. Bulan diobralnya pahala dan dibukanya pintu surga

Rasulullah saw bersabda, "Kalau datang bulan Ramadan terbuka pintu surga, tertutup pintu neraka, dan setan-setan terbelenggu."(HR Muslim).
Kenapa pintu surga terbuka? Karena sedikit saja amal perbuatan yang dilakukan, bisa mengantar seseorang ke surga. Boleh diibaratkan, bulan puasa itu bulan obral. Orang yang tidak membeli, artinya tidak pernah berbuat kebaikan selama bulan Ramadan maka dia akan merugi.

4. Ibadah yang istimewa.

Puasa adalah ibadah yang istimewa. Tak ada yang tahu apakah seseorang itu sedang berpuasa atau tidak, kecuali dirinya sendiri dan Allah yang Maha Mengetahui. Selain itu, puasa juga satu-satunya ritual ibadah yang khusus ditujukan pada Allah, sebagaimana disebutkan dalam hadist qudsi, "Setiap amalan anak Adam itu untuk dirinya, kecuali puasa. Itu milik-Ku dan Aku yang membalasnya karena ia (orang yang berpuasa) meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku." (HR Bukhari Muslim).

5. Do'a yang dikabulkan

Salah satu syarat dikabulkannya do'a kita oleh Allah waktu, tempat, dan kondisi yang mustajab. Seperti berdo'a di Masjidil Haram, berdo'a saat Wuquf di Arafah, serta do'anya orang yang sedang berpuasa, sebagaimana sabda Rasulullah saw, "Tiga do'a yang tidak ditolak; orang berpuasa hingga berbuka puasa, pemimpin yang adil dan do'anya orang teraniaya. Allah mengangkat do'anya ke awan dan membukakan pintu-pintu langit. 'Demi kebesaranKu, engkau pasti Aku tolong meski tidak sekarang." (HR Ahmad dan Tirmidzi).

6. Berkesempatan minum air telaganya Rasulullah saw.

Pernahkah kita terpikir untuk bisa mendapat kesempatan minum air telaganya Rasulullah? Syaratnya mudah, cukup memberi makanan untuk orang-orang yang berbuka puasa.

Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa pada bulan Ramadaan memberi makan kepada orang yang berbuka puasa, maka itu menjadi ampunan bagi dosa-dosanya, dan mendapat pahala yang sama tanpa sedikit pun mengurangi pahala orang lain.
Mereka (para sahabat) berkata, 'Wahai Rasulullah, tidak setiap kami mempunyai makanan untuk diberikan kepada orang yang berbuka puasa.'

Beliau berkata, 'Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi buka puasa meski dengan sebutir kurma, seteguk air, atau sesisip susu...Barangsiapa memberi minum orang yang berpuasa maka Allah akan memberinya minum seteguk dari telagaku dimana ia tidak akan haus hingga masuk surga." (HR. Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi).

7. Mendapatkan malam seribu bulan

Dalam bulan Ramadan, Allah menurunkan satu malam yang sangat mulia. Lailatul Qadar, malam yang jika kita ibadah di dalamnya, maka nilai ibadah kita selayaknya ibadah selama seribu bulan.

8. Masuk surga melalui pintu khusus Rayyan

Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yang disebut rayyan yang akan dilewati oleh orang-orang yang berpuasa. Pada hari kiamat nanti, tidak diperbolehkan seseorang melewatinya selain mereka. Ketika mereka dipanggil, mereka akan segera bangkit dan masuk semuanya kemudian ditutup." (HR.Bukhari).

9. Harta kita tersucikan.

Salah satu rangkaian ibadah wajib di bulan Ramadan adalah membayar zakat. Setiap Muslim yang mampu pada setiap Ramadan diwajibkan mengeluarkan zakat Fitrah dan zakat Maal. Zakat, disamping memiliki dimensi sosial untuk menolong fakir miskin, juga memiliki dimensi spiritual, yakni berfungsi untuk mensucikan harta yang kita punya.

10. Kesempatan untuk meraih gelar Taqwa

 Allah SWT berfirman "Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (QS Al-Baqarah: 182). Taqwa adalah gelar yang tertinggi karena disematkan langsung oleh Allah. Dan puasa adalah sarana untuk mendapatkan gelar tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun