Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dua Alun-alun dan Dua "Boulevard", Tempat Ngabuburit Favorit di Kota Malang

24 Mei 2018   14:05 Diperbarui: 24 Mei 2018   14:24 1326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalur hijau di Idjen Boulevard (dok.pribadi)

Jalan-jalan sembari menunggu waktu berbuka puasa, atau biasa disebut ngabuburit kini seolah menjadi gaya hidup tersendiri di bulan Ramadan. Rasanya kurang nyaman jika kita hanya mendekam berdiam diri di rumah, sementara masakan untuk berbuka sudah selesai disiapkan. Dengan keluar rumah, setidaknya kita bisa melepas penat sebentar dari rutinitas pekerjaan di bulan puasa.

Setiap daerah tentunya punya tempat ngabuburit favorit tersendiri. Tak ada bedanya dengan Kota Malang. Di beberapa lokasi ruang publik tertentu, masyarakat menghabiskan waktu dengan berkumpul bersama keluarga atau teman, sembari beraktivitas ringan. Dari sekian banyak ruang publik yang ada di Kota Malang, saya memilih 4 tempat berikut ini sebagai lokasi ngabuburit favorit.

1. Alun-alun  Malang

Pilihan pertama tentu saja ngabuburit di Alun-alun  Malang. Sebagaimana daerah lain di pulau Jawa, keberadaan sebuah alun-alun digambarkan sebagai pusat kegiatan masyarakat. Begitu pula dengan Alun-alun Kota Malang yang setiap harinya tak pernah sepi dari kedatangan masyarakat kota Malang maupun wisatawan dari daerah lain.

Alun-alun Kota Malang termasuk ruang terbuka yang mempunyai prasarana lengkap. Ada toilet umum, kursi-kursi taman, serta arena bermain untuk anak-anak. Dan tak ketinggalan adalah keberadaan Masjid Agung Jami' Malang di sebelah barat. Masjid agung, atau masjid Raya, merupakan salah satu ciri utama alun-alun daerah di Jawa yang mengadopsi konsep alun-alun dari Kraton Yogyakarta.

Di bagian tengah Alun-alun, terdapat bundaran air mancur. Dulunya di lokasi air mancur ini berdiri pohon beringin yang cukup besar dan rindang. Karena teduh inilah banyak pedagang makanan yang dulu sering berjualan dan melayani pembeli di bawah pohon.

Sejak lebih dari satu tahun yang lalu, bentuk rupa Alun-alun  Malang dipercantik oleh Pemerintah Kota Malang. Di beberapa bagian dibangun spot-spot fotografi yang menarik. Seperti signage yang menjadi penanda utama dari Alun-alun itu sendiri.

Di bulan Ramadan, sudah tentu kawasan Alun-alun menjadi lokasi ngabuburit yang paling favorit. Selain berada di pusat kota, juga dekat dengan pusat perbelanjaan dan ada masjid Jami' yang menjadi ikon pusat syi'ar agama Islam di kota Malang.

2. Bundaran Tugu

Salah satu keunikan Kota Malang dibandingkan kota-kota lainnya di Indonesia adalah kota ini mempunyai dua alun-alun. Dari sejak pertama kali dibangun pada era kolonial hingga saat ini, kedua alun-alun ini mewakili konsep tatanan masyarakat yang berbeda.

Alun-alun pertama merupakan representasi aktivitas dan pergerakan rakyat tradisional. Sementara alun-alun satunya lagi, yakni Bundaran Tugu, merupakan representasi modernitas kelas elit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun