Atas pertimbangan itulah, di tahun 2012 dimulai pembangunan masjid. Sebuah lahan kosong yang menjadi pembatas komplek perumahan dengan kampung penduduk asli dipilih sebagai lokasi. Pemilihan lokasi ini bukannya tanpa tujuan. Keberadaan masjid, yang berdiri dibatas komplek perumahan dan perkampungan diharapkan bisa menjadi jembatan silaturahim dan meniadakan sekat-sekat sosial antara warga kampung dan warga perumahan.
Kita boleh saja menjelajah jutaan masjid yang ada, mengagumi keindahan arsitektur bangunannya. Tapi itu semua tak ada artinya jika kita tidak memuliakan dan memakmurkan masjid di daerah tempat tinggal kita sendiri. Kita kerap menghadiri kajian-kajian di masjid tempat lain, tapi masjid di dekat rumah kita sendiri tak pernah kita perhatikan. Keberkahan sebuah masjid terletak bagaimana kita memuliakan dan meramaikan kegiatan ibadah di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H