Tidak banyak wisata taman air atau kolam renang yang mempunyai nuansa seperti pemandian jaman kerajaan. Atau bahkan kolam renang yang juga berfungsi sebagai museum dengan beberapa koleksi benda-benda memorabilia jama perjuangan kemerdekaan. Di Museum Panji, kita bisa mendapatkan keduanya.
Tempat ini memang sebuah museum, tapi sekaligus juga tempat wisata taman air dan kolam renang. Begitu masuk ke dalam, kita akan disambut berbagai ornamen memorabilia yang menggambarkan Malang Tempo Doeloe. Benda-benda tersebut terletak di ruangan sisi sebelah kanan bangunan. Di dalamnya terdapat beberapa peralatan mesin tik jaman dahulu, serta telepon portabel yang pernah dipakai sewaktu kongres KNPI pertama di Malang. Juga benda-benda langka dan bersejarah lainnya.
Dinding yang mengelilingi kolam renang ini berupa batu bata yang dibiarkan telanjang. Dalam arti tidak dilapisi cat apapun sehingga terlihat lebih alami dan apa adanya. Selain itu, dinding ini juga dihiasi relief-relief yang menggambarkan suasana sehari-hari jaman kerajaan. Ini seolah memberi kesan bagi pengunjung suasana pemandian jaman kerajaan kuno. Sayangnya, beberapa relief mengandung adegan khusus dewasa.Â
Museum Panji terletak di jalan Raya Slamet, Tumpang, Kabupaten Malang. Dari Kota Malang, kita bisa mengambil arah ke Sawojajar, terus sampai ke Madyopuro dan Cemoro Kandang. Lokasinya mudah dicapai karena tidak banyak persimpangan jalan. Cukup ikuti jalan lurus hingga sampai ke jalan raya Slamet.Â
Di sebuah pertigaan sebelah kiri jalan ada papan penunjuk jalan ke arah kolam pemancingan, atau jalan raya Bangilan. Nah, kita masuk ke jalan tersebut dan sampailah ke Museum Panji. Tiket masuknya terbilang murah, cuma 20 ribu/orang, kita sudah bisa melihat-lihat koleksi museum sekaligus berenang ala jaman kerajaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H