Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dua Tipu Muslihat James Wan di The Conjuring 2

21 Juni 2016   09:34 Diperbarui: 21 Juni 2016   21:04 2314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum menonton sekuel The Conjuring 2, rasa penasaran terhadap film ini muncul gegara satu nama: Valak. Nama ini seolah menjadi trending topic di medsos, meme, maupun humor ringan sehari-hari. 

Seperti apa sih hantu Valak di sekuel film pasangan Ed Warren dan Lorraine ini? Sebegitu seramkah hingga konon sampai ada yang kesurupan saat menonton filmnya di bioskop?

Secara umum, The Conjuring 2 tidak berbeda dengan edisi pertamanya, masih mengusung konsep cerita yang sama. Tipikal film horor banget, ada setan, dihantui, mencari akar masalah, selesai. Alur maju dan jelas. 

Tapi tetap ada keistimewaan tersendiri dari film ini yang disuguhkan oleh sang sutradara James Wan pada penonton. Sebuah teka-teki dan tipu muslihat cerdik.

Kesamaan konsep antara Conjuring pertama dan kedua ditunjukkan melalui opening scene. Ada dua kejadian mistis dengan penghubung di antara keduanya. Pada Conjuring pertama, film dibuka dengan kisah dua cewek yang diteror boneka Annabelle, yang kemudian baru masuk ke cerita inti tentang satu keluarga yang diteror hantu Bathsheba. 

Cerita teror boneka Annabelle cuma jadi opening scene aja. Dan di tengah- tengah disisipi kesinambungan sewaktu ada scene si Bathsheba "main main" sama boneka Annabelle, meskipun serasa tidak nyambung dengan inti ceritanya.

Begitu juga dengan Conjuring yang kedua ini. Di opening scene diceritakan pasangan Warren ini sedang menginvestigasi kasus The Amityville, di mana ada satu keluarga yang diteror karena pemilik sebelumnya dibantai habis sama anaknya sendiri. 

Nah pelaku pembunuhan ini diceritakan terkena pengaruh something demonic. Ketika Lorraine Warren ber-astral projection untuk mengungkap kejadian sebenarnya, mulailah sutradara James Wan memainkan teka-teki dan tipu muslihatnya pada film ini.

Tipuan James Wan tentu saja berkaitan dengan karakter hantu utama di film ini, yakni Valak. Sebagai karakter hantu utama, penonton berharap Valak muncul sesering mungkin yang diharapkan bisa menyuguhkan efek teror dan ketakutan bagi yang menonton. 

Tapi, sepanjang film diputar, ternyata Valak hanya muncul 30% bagian saja. Sisanya dikuasai hantu-hantu lain yang menteror keluarga di Einfield House. 

Meski porsi kemunculannya sedikit, tapi berkat tangan dingin James Wan si hantu Valak jauh lebih mengesankan dan menakutkan serta sukses menteror penonton daripada hantu-hantu yang lain. Inilah tipuan pertama yang menjadi salah satu keistimewaan film ini.

Tipuan yang kedua, yakni ketika dalam salah satu penglihatan Lorraine, si hantu Valak dikiranya sedang mengincar Ed Warren, suaminya. Karena itulah Lorraine menjadi agak ragu ketika diminta pihak Gereja pergi ke Inggris untuk menginvestigasi kasus Einfield House. 

Ternyata, James Wan sukses membuat twist sendiri di akhir cerita film. Karena, bukan Ed Warren yang diincar Valak, tapi...

Nah, biar gak penasaran siapa sebenarnya yang diincar si hantu Valak, silahkan nonton langsung ya. Satu catatan kecil lainnya tentang film ini, ada sisi romantis yang begitu mendalam yang mampu dihadirkan James Wan melalui chemistry pasangan Lorraine dan Ed Warren.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun