Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Saat Simphony 40 Mozart Dimainkan Dengan Angklung Di Saung Angklung Udjo

20 Oktober 2015   20:33 Diperbarui: 20 Oktober 2015   20:33 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saung Angklung Udjo, tempat wisata budaya di Bandung ini sudah sedemikian mendunia. Tak hanya dijadikan tempat wisata saja, tapi Saung Angklun Udjo juga menjadi referensi tersendiri bagi orang-orang yang ingin mempelajari segala hal tentang Anklung, alat musik tradisional Sunda. Sejarah angklung, belajar bermain angklung, hingga kerajinan membuat angklung tersedia lengkap di Saung Angklun Udjo.

Beberapa waktu lalu, ketika ada gathering karyawan kantor, saya pun berkesempatan melihat sendiri keistimewaan Saung Angklung Udjo. Dari segi tempat dan masakan, tak ada keistimewaan lebih dari Saung Angklung Udjo. Tapi, yang menjadikannya istimewa adalah adanya pertunjukan kesenian. Ada banyak pertunjukan kesenian dan budaya yang digelar Saung Angklung Udjo. Mulai dari wayang golek, tari topeng, hingga Angklung orkestra. Namun, sesuai namanya Saung Angklung, tentu saja yang paling saya tunggu dalam kesempatan kunjungan tersebut adalah pertunjukan Angklung orkestra.

Dalam pertunjukan Angklung orkestra, para pengunjung juga diajak untuk turut serta bermain angklung. Masing-masing pengunjung diberi angklung dengan not nada tertentu. Kemudian, pembawa acara mulai memandu para pengunjung yang sudah memegang angklung tersebut, dengan meminta membunyikan angklung sesuai urutan nada, mulai dari do, re, mi dan seterusnya. Setelah pengunjung mulai terbiasa dan hafal not nada mana yang dia pegang, mulailah permainan angklung bersama ini. Pembawa acara cukup menunjukkan kode melalui tangannya, misal angka satu untuk nada do, dua untuk nada re, tiga untuk nada mi, dan seterusnya. Hingga akhirnya terbentuklah sebuah lagu yang keseluruhannya dimainkan oleh pengunjung Saung Angklung Udjo.

Pada kesempatan saya berkunjung tersebut, tim Angklung Orkestra dari Saung Angklung Udjo sempat memainkan Simphony 40 dari Mozart. Dan ketakjuban saya terhadap alat musik angklung, terlebih pada tim Angklung Orkestra dari Saung Angklung Udjo pun kian bertambah. Serasa tak bosan mendengarkannya, apalagi salah satu pemainnya ada yang berwajah ayu nian, hehehe....

 

 

Simphony 40 Mozart di Saung Angklung Udjo

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun