PSSI berencana membawa skuad timnas U-23 untuk berlatih di Akademi La Masia milik FC BArcelona, Spanyol. Rencana latihan jangka panjang tersebut sepenuhnya disponsori oleh pihak swasta, dalam hal ini Nine Sport. Dana sebesar hampir 30 milyar siap digelontorkan oleh Nine Sport untuk mewujudkan timnas yang berkualitas, yang target pertamanya diharapkan mampu meraih medali emas dalam ajang Sea Games 2013 nanti. "Kami berharap dukungan masyarakat Indonesia. Penantian selama 21 tahun, kami ingin Indonesia mampu meraih medali emas," timpal CEO Nine Sport, Arief Putra Wicaksono.
Siapa itu Nine Sport dan mengapa pula mereka rela menggelontorkan dana sedemikian besarnya hanya untuk latihan timnas U-23? Nine Sport adalah pemegang lisensi Akademi Sepakbola FCB Escola, sebuah akademi sepakbola yang mengusung nilai-nilai dan filosofi dari FC Barcelona. Nine Sport sendiri berada dibawah konsorsium Excellion Analytics, yakni sebuah konsorsium lokal yang peduli terhadap perkembangan sepakbola di Indonesia. Pendirian konsorsium tersebut bermula dari rasa keprihatinan sekelompok pengusaha lokal terhadap minimnya prestasi di bidang sepakbola. Hal ini mendorong mereka untuk mendirikan social business enterprise sehingga lahirlah nama Excellion Analytics.
Untuk mendapatkan lisensi FCBEscola dan mendirikan Akademi Barcelona di Indonesia, konsorsium tersebut menggandeng pihak ketiga, dalam hal ini perusahaan asal Jepang High Dynamic Investment. Sebuah perusahaan dari Jepang yang sangat strategis dalam melakukan investasi di seluruh dunia, khususnya Indonesia. Mereka melihat project full academy FC Barcelona (FCB) sebagai proyek yang sangat menguntungkan untuk pasar Asia, dengan model bisnis "investasi jangka panjang”.
Dengan menanamkan investasi pada timnas U-23, tentu pihak konsorsium tersebut ingin publik sepakbola tanah air melihat mereka sebagai sebuah Akademi Sepakbola yang tidak hanya ingin meraih keuntungan semata, tapi juga konsen mendukung perkembangan dan prestasi sepakbola Indonesia. Karena sudah umum diketahui, dalam beberapa tahun kedepan, Indonesia akan kedatangan berbagai Akademi Sepakbola dari klub-klub elit dunia. Liverpool, Manchester United dan Real Madrid sudah menunggu untuk realisasi pendirian Akademi Sepakbola di Indonesia. Tentu saja, dengan banyaknya saingan, Akademi Barcelona ingin menjadi yang terdepan dan menjadi panutan bagi setiap anak yang ingin mengembangkan kemampuan sepakbolanya.
Semoga saja rencana ini bisa terealisasi. Dan diharapkan tidak hanya untuk timnas U-23. Yang lebih penting adalah program pembinaan usia dini dari PSSI harus bisa mendapatkan sponsor yang serupa agar bisa mencicipi program latihan yang sama pula.
