Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

ANTV Tak Punya Perasaan!

30 Mei 2012   10:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:36 2532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sungguh terlalu ANTV. Pertandingan Persija vs Persib yang akhirnya memakan korban 3 orang tewas, disiarkan ulang sore hari ini. Apa sebenarnya yang hendak dicari ANTV? Tidakkah mereka mengerti perasaan keluarga korban yang tewas, serta korban luka-luka, yang ingin segera melupakan tragedi memilukan ini?

Apapun dalihnya, tak sepatutnya ANTV menyiarkan ulang pertandingan yang ujung-ujungnya hanya membawa petaka ini. Apalagi kalau hanya sekedar mencari ratting dan memenuhi slot iklan. Demi ambisi bisnis, etika dan simpati pada korban akibat kekerasan suporter sepakbola sudah ditinggalkan oleh ANTV. Jangankan memberitakan, alih-alih ANTV malah dengan bangganya menyiarkan ulang.

Atau mungkin memang ANTV tidak punya pilihan acara lain. Sehingga acara sepakbola secara terus menerus disiarkan. Mending jika sepakbolanya bermutu. Tapi jika sepakbola itu berbungkus adegan kekerasan, bukankah ini berarti ANTV turut mendidik para suporter sepakbola tanah air dengan budaya kekerasan pula?

Sudah sepatutnya kita hilangkan channel ANTV dari daftar pilihan televisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun