Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Trophy yang Berharga Rp. 14,6 Triliun

20 Mei 2012   15:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:03 2865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak berdiri pada tahun 1905, baru tahun inilah Chelsea FC berhasil mengangkat trophy lambang supremasi tertinggi sepakbola Eropa. Trophy Liga Champions Eropa tahun ini adalah trophy keempat Chelsea di kejuaraan antar klub eropa, setelah pada tahun 1970-1971 dan 1997-1998 mereka berhasil menggondol Piala Winners UEFA dan dilengkapi dengan Piala Super UEFA di tahun 1998. Dan tahukah anda jika torphy Liga Champions milik Chelsea ini merupakan trophy dengan nilai termahal bagi sebuah klub di dunia.

Bagaimana tidak, jika untuk mewujudkan mimpi meraih gelar juara Liga Champions, sang pemilik Chelsea Roman Abramovich sampai rela mengucurkan uang hingga senilai Rp. 14,6 triliun sejak dia mengakuisisi Chelsea dari tahun 2003. Angka ini merupakan perkiraan dari perusahaan audit Deloitte. Detail mengenai investasi Abramovich di Chelsea memang tidak pernah diketahui, tapi, Deloitte menaksirkan angka triliunan tersebut berdasarkan pembelian pemain-pemain bintang dan perekrutan pelatih-pelatih berkelas.

Sejak menjadi penguasa Chelsea, Abramovich sudah mendatangkan 66 pemain berlabel bintang, dengan harga-harga selangit. Dan sudah terjadi 8 kali pergantian pelatih kelas dunia. Demi mewujudkan ambisinya menjadi penguasa Eropa, Abramovich tak segan mendepak pelatih yang dianggap belum bisa mewujudkan mimpinya tersebut. Nama-nama seperti Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Felipe Scolari hingga Andre Villas Boaz, yang tak diragukan lagi portofolionya harus rela tersingkir. Tak disangka, kesuksesan Chelsea malah berawal dari tangan dingin pelatih caretaker Roberto Di Matteo. Ironisnya, Di Matteo pun diberitakan terancam tak akan dijadikan manajer dan pelatih tetap Chelsea musim depan.

Entah apalagi yang akan dicari Abramovich. Dengan kekayaan yang semakin surut, bahkan posisinya sebagai orang terkaya di Rusia sudah digeser oleh Alisher Usmanov yang kini mengejar Arsenal untuk diakuisisi. Mimpi sebagai penguasa benua biru sudah tercapai, lantas mimpi apalagi yang ingin dicapai Roman Abramovich dan Chelsea FC? Treble, dan mengakhiri hegemoni Manchester United di Liga Inggris, mungkin itulah jawabannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun