Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mengapa Ada Garuda di Dadaku?

27 April 2012   18:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:01 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cobalah tanyakan pada para pemain timnas sekarang, mengapa seragam resmi tim nasional Indonesia memajang logo Garuda di dada, bukan logo federasi (PSSI)? Sedangkan banyak negara lain yang memasang logo federasi sepakbola masing-masing. Saya yakin, semua pasti menjawab karena Garuda adalah lambang negara Indonesia.

Tahun 1954, tim nasional Indonesia melakukan tur ke Eropa timur, dalam rangka persiapan sebelum berlaga di ajang Olimpiade Melbourne 1956. Saat itu, PSSI baru saja diakui dan bergabung secara resmi dengan FIFA, tepatnya di tahun 1951. Dalam tur tersebut, timnas Indonesia belum memakai seragam Merah Putih. Presiden Soekarno kemudian memerintahkan, untuk menunjukkan identitas Indonesia, pada bagian depan dada kaos timnas, dipasanglah gambar Garuda, yang diambil dari lambang negara Indonesia. Pemakaian logo Garuda ini akhirnya terus berlanjut hingga sekarang.

Dalam aturan FIFA, tidak ada kewajiban untuk meletakkan logo apapun di dada sebelah kiri seragam tim nasional. Federasi sepakbola sebuah negara, oleh FIFA dianggap sejajar dengan negara dan memiliki kekuatan yang sama. Itulah mengapa sampai timbul hukum haramnya intervensi pemerintah dalam federasi sepakbola. FIFA menganggap intervensi dalam sebuah federasi sepakbola layaknya intervensi sebuah negara pada negara lain. Sudah berapa banyak negara yang terkena sanksi FIFA karena melanggar hukum terlarang ini. Sebab ini pula yang jadi alasan mengapa pemerintah dulu begitu sulit menurunkan Nurdin Halid, sampai kemudian langkah pembekuan federasi malah menghasilkan ancaman sanksi. FIFA kemudian sedikit melunak dengan menyarankan agar penurunan Nurdin tetap berada dalam koridor konstitusional, dan lahirlah Komite Normalisasi yang menghasilkan Kongres Luar Biasa PSSI.

Lantas, apa alasannya beberapa negara memasang logo federasinya? Apakah karena negara tersebut tidak memiliki lambang negara? Tentu saja tidak. Karena sebuah tim nasional dibentuk dan dimiliki oleh federasi tersebut, yang kemudian dipertandingkan dengan negara lain sesama anggota FIFA. Lho, bukannya tim nasional itu milik negara? Tidak! Tim Nasional tetap milik federasi, tapi benar, mewakili dan membawa nama dan harga diri negara tersebut.

Nah, jika ada orang yang menyarankan sebuah tim nasional itu dibentuk oleh pemerintah, pastilah orang tersebut tidak mengerti aturan-aturan FIFA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun