Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

FIFA Pertegas Dukungannya pada PSSI di Bawah Djohar Arifin

3 April 2012   10:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:05 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pernyataan La Nyalla Matalitti yang mengatakan bahwa hasil rapat Exco FIFA yang setuju memberi kesempatan pada PSSI untuk membenahi kisruh kompetisi ditujukan pada PSSI hasil KLB Ancol terbantahkan. Hal ini diungkapkan komite media FIFA lewat suratnya pada wartawan.

"Pernyataan (exco FIFA) merujuk pada PSSI dibawah kepengurusan yang terpilih di Kongres Juli 2011 (Solo)," ungkap komite media FIFA dalam suratnya yang diterima wartawan, Selasa (3/4/2012).

Sebelumnya, La Nyalla Matalitti mengatakan bahwa keputusan perpanjangan tenggat waktu itu untuk memberi kesempatan FIFA mempelajari berkas KLB yang rencananya dikirimkan ke markas FIFA.

La Nyalla juga menuduh Djohar Arifin sudah membohongi FIFA terkait ISL yang disebut sebagai "breakaway league". Menurutnya, “Justru ISL adalah kompetisi yang diakui FIFA. Mereka (PSSI) telah memanipulasi data tentang kompetisi yang mereka gelar dan klub-klub ISL."

Langkah La Nyalla dan KPSI yang berniat mengirim beberapa anggota mereka untuk menemui FIFA juga dipastikan sia-sia karena FIFA tidak mengenal dan tidak mengakui hasil KLB.

Dengan adanya ketegasan mengenai hasil Exco FIFA tersebut, diharapkan PSSI tidak perlu lagi menguatirkan berbagai langkah dan statemen yang digelar oleh kubu KPSI. Lebih baik PSSI fokus pada usaha rekonsiliasi untuk menghindari sanksi FIFA.

sumber : http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/12/04/03/m1wdp8-fifa-hanya-akui-pssi-hasil-kongres-solo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun