Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Gara-Gara FDSI, FIFA Peringatkan PSSI

19 Maret 2014   02:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:46 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah membuat pengurus PSSI pusing akibat ocehan tentang transparansi dana hak siar, Forum Diskusi Suporter Indonesia kembali "menembakkan peluru" pada PSSI. Kali ini yang dibidik adalah transparansi transfer pemain. Tidak main-main, bidikan peluru FDSI pun ditembuskan pula pada induk PSSI, yakni FIFA. Hasilnya, FIFA memperingatkan PSSI perihal banyaknya pemain asing yang bermain di ISL tanpa sertifikat ITC.

Sebagaimana yang dinyatakan dalam surat FIFA TMS (Transfer Matching System) pada Sekjend PSSI, tertanggal 10 Maret 2014 kemarin.

[caption id="attachment_299636" align="alignnone" width="384" caption="surat peringatan FIFA TMS pada Sekjend PSSI"][/caption]

Dalam surat tersebut, FIFA TMS GbmH menyatakan bahwa mereka menerima "surat cinta" berupa screenshot sebuah akun TMS di akun twitter resmi FIFA TMS. Dalam screenshot tersebut dijelaskan bahwa terdapat beberapa pemain asing yang bermain di Indonesia tanpa dilengkapi dengan dokumen International Tansfer Certificate. Akun twitter yang memposting screenshot tersebut oleh FIFA TMS diidentifikasi dari akun twitter Fordis Suporter IDN yang beralamat di (http://twitter.com/FDSI_Tweet) dengan deskripsi akun Forum Diskusi Suporter Indonesia on twitter Sepakbola Tanpa Mafia. Dengan memposting sebuah skrinsut akun dan isi TMS, FIFA TMS pun memperkirakan akun twitter tersebut tentu punya akses login di TMS.

Karena itulah FIFA TMS memperingatkan PSSI tentang postingan tersebut. Bahwa, sesuai regulasi mereka (pasal 34.3 annexe 3 FIFA Regulations on the Status & Transfer of Players), FIFA TMS jelas mempertanyakan mengapa dokumen/akun TMS yang seharusnya rahasia dan harus dijaga kerahasiaannya baik oleh PSSI maupun klub bisa bocor keluar.

Dengan munculnya dokumen TMS yang diposting pihak diluar PSSI maupun klub ke FIFA TMS, tentu saja FIFA TMS akan menelusuri pihak/klub mana yang akun TMSnya bocor. Jika yang punya akun tersebut ternyata klub "resmi" yang saat ini ikut berkompetisi, sudah pasti FIFA, dan tentunya PSSI akan mengambil tindakan, minimal sanksi. Namun, jika akun TMS yang bocor tersebut milik sebuah klub resmi yang tidak ikut kompetisi, tentunya FIFA juga pasti akan mempertanyakan, mengapa sebuah klub yang punya akun TMS bisa tidak ikut kompetisi PSSI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun