Setelah membuat pengurus PSSI pusing akibat ocehan tentang transparansi dana hak siar, Forum Diskusi Suporter Indonesia kembali "menembakkan peluru" pada PSSI. Kali ini yang dibidik adalah transparansi transfer pemain. Tidak main-main, bidikan peluru FDSI pun ditembuskan pula pada induk PSSI, yakni FIFA. Hasilnya, FIFA memperingatkan PSSI perihal banyaknya pemain asing yang bermain di ISL tanpa sertifikat ITC.
Sebagaimana yang dinyatakan dalam surat FIFA TMS (Transfer Matching System) pada Sekjend PSSI, tertanggal 10 Maret 2014 kemarin.
[caption id="attachment_299636" align="alignnone" width="384" caption="surat peringatan FIFA TMS pada Sekjend PSSI"][/caption]
Dalam surat tersebut, FIFA TMS GbmH menyatakan bahwa mereka menerima "surat cinta" berupa screenshot sebuah akun TMS di akun twitter resmi FIFA TMS. Dalam screenshot tersebut dijelaskan bahwa terdapat beberapa pemain asing yang bermain di Indonesia tanpa dilengkapi dengan dokumen International Tansfer Certificate. Akun twitter yang memposting screenshot tersebut oleh FIFA TMS diidentifikasi dari akun twitter Fordis Suporter IDN yang beralamat di (http://twitter.com/FDSI_Tweet) dengan deskripsi akun Forum Diskusi Suporter Indonesia on twitter Sepakbola Tanpa Mafia. Dengan memposting sebuah skrinsut akun dan isi TMS, FIFA TMS pun memperkirakan akun twitter tersebut tentu punya akses login di TMS.
Karena itulah FIFA TMS memperingatkan PSSI tentang postingan tersebut. Bahwa, sesuai regulasi mereka (pasal 34.3 annexe 3 FIFAÂ Regulations on the Status & Transfer of Players), FIFA TMS jelas mempertanyakan mengapa dokumen/akun TMS yang seharusnya rahasia dan harus dijaga kerahasiaannya baik oleh PSSI maupun klub bisa bocor keluar.
Dengan munculnya dokumen TMS yang diposting pihak diluar PSSI maupun klub ke FIFA TMS, tentu saja FIFA TMS akan menelusuri pihak/klub mana yang akun TMSnya bocor. Jika yang punya akun tersebut ternyata klub "resmi" yang saat ini ikut berkompetisi, sudah pasti FIFA, dan tentunya PSSI akan mengambil tindakan, minimal sanksi. Namun, jika akun TMS yang bocor tersebut milik sebuah klub resmi yang tidak ikut kompetisi, tentunya FIFA juga pasti akan mempertanyakan, mengapa sebuah klub yang punya akun TMS bisa tidak ikut kompetisi PSSI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H