Mohon tunggu...
Prima Simaremare
Prima Simaremare Mohon Tunggu... Lainnya - Murid SMAN 28

XI MIPA 4 Absen 27

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Novel "Chairul Tanjung Si Anak Singkong"

9 Maret 2021   15:28 Diperbarui: 9 Maret 2021   15:59 3433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://gerai.kompas.id

Judul Novel : Chairul Tanjung Si Anak Singkong
Nama Pengarang   : Tjahja Gunawan Diredja
Penerbit : PT Kompas Media Nusantara
Tahun Penerbitan   : 2012
Tebal Buku    : 384 halaman

Novel yang berjudul Chairul Tanjung Si Anak Singkong ini mengisahkan seorang pemuda yang bernama Chairul Tanjung (CT) yaitu mahasiswa FKG UI yang masih duduk di semester satu. Ia bukanlah seorang mahasiswa yang berada di keluarga mapan seperti teman-teman kuliahnya karena keadaan keluarganya yang bisa dibilang cukup memprihatinkan. Sampai dimana ia mengalami suatu moment yang cukup berkesan dalam hidupnya dimana ia diberitahukan oleh ibunya bahwa uang yang diberikan untuk biaya kuliahnya merupakan uang dari hasil menjual kain halus ibunya. Mulai saat itu, Chairul Tanjung (CT) pun bertekad untuk tidak lagi membebankan biaya kuliah kepada orang tuanya.

Dahulu, Chairul Tanjung (CT) bukanlah seorang pemuda yang berasal dari keluarga tak mampu. Keluarganya sempat memiliki beberapa bisnis seperti showroom mobil dan juga bisnis percetakan. Namun karena keluarganya yang tidak setuju dengan adanya pemerintahan orde baru, beberapa usaha yang dimiliki keluarganya pun akhirnya bangkrut. Terpaksa, mereka sekeluarga pun harus tinggal di Gang Abu, Jakarta Pusat yang merupakan salah satu pemukiman terkumuh di Jakarta. Ia dan keluarganya hanya tinggal di rumah petak kecil, beratap pendek, dan tidak ada bangunan bertingkat.

Untuk mengurangi beban orang tuanya, Chairul Tanjung (CT) membuka usaha kecil-kecilan untuk biaya kuliahnya. Ia memulai bisnisnya di bawah tangga kampus UI yang masih berada di daerah Salemba dengan membuka usaha foto copy di kampusnya. Dalam novel tersebut, juga dijelaskan perjalanan Chairul Tanjung (CT) dalam membangun kariernya mulai dari hubungan baiknya dengan petinggi-petinggi kampus, sehingga sedikit banyak usahanya menjadi lancar. Chairul Tanjung juga dikenal sebagai orang yang simpel dan mempunyai banyak teman. Setelah menempuh perjalanan yang sangat panjang dalam kehidupannya, Chairul Tanjung merupakan salah satu orang paling sukses di Indonesia dimana ia memiliki dan membeli saham beberapa perusahaan besar seperti Trans TV, Bank Mega, dan Carrefour.

Dalam buku ini, penulis menggunakan bahasa penuturan yang cukup baik sehingga menarik dan memudahkan pembaca dari berbagai kalangan. Setiap kalimat dalam buku ini, terkesan mengajak setiap orang untuk mengikuti jejak Chairul Tanjung (CT) dalam ketekunan, kerja keras, dan jiwa wirausaha yang dimilikinya untuk mencapai kesuksesan. Namun dibalik kelebihan dari buku tersebut, ada beberapa kekurangannya yaitu kualitas kertas buram yang digunakan kurang baik dan juga gambar-gambar yang ada di dalam buku tersebut tidak terlihat jelas akibat percetakan yang kurang baik.

Buku yang berjudul Chairul Tanjung Si Anak Singkong ini sangat bermanfaat dan layak dibaca oleh semua kalangan. Buku ini dapat memotivasi sekaligus memberikan padangan hidup untuk kedepannya. Selain itu, buku ini sangat menginspirasi pembaca khusus orang-orang yang sedang merintis kariernya dalam dunia bisnis yang perlu adanya kegigihan, perjuangan, dan juga kerja keras untuk berhasil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun