Mohon tunggu...
Andi Mirati Primasari
Andi Mirati Primasari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - i love reading and writing.. thanks Kompasiana, sudah menjadi langkah awal saya untuk mulai ngeblog..

Lahir dan besar di Makassar, dan saat ini menetap di Jakarta menjalani kesibukan sebagai seorang istri merangkap karyawati swasta.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ada Banyak Alasan untuk Betah di Likupang

23 Maret 2022   16:33 Diperbarui: 23 Maret 2022   17:57 3345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut beliau, wisata Likupang perlu pengayaan dari segi non-alam, untuk mendampingi berbagai upaya peningkatan kualitas infrastruktur dan wisata alam, misalnya dengan edukasi pengolahan sampah, mengingat Indonesia adalah negara yang memiliki terumbu karang terluas di dunia.

Lingkungan hidup dan kebersihan perlu jadi program khusus di semua sekolah dengan kurikulum bioekosistem dan lingkungan, dan mempraktekkannya di lapangan. Menurut pak Christian, perlu ada revolusi mental untuk menggerakkan masyarakat secara luas dan memberi budaya bersih.

Selain itu, sustainable tourism adalah satu hal yang penting diterapkan di Likupang, mencakup partisipasi masyarakat sekitar, dukungan pemerintah daerah, lapangan pekerjaan yang berkualitas bagi masyarakat setempat, pemanfaatan sumber daya alam yang terbarukan, serta tidak berlebihan dalam mengeksploitasinya.

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi

(Sumber: KOMPAS.COM/Ronny Adolof Buol)
(Sumber: KOMPAS.COM/Ronny Adolof Buol)

Keberadaan KEK Likupang tentu tidak dapat berdiri sendiri. Pengembangan Likupang harus dibarengi dengan upaya pengembangan daerah-daerah tujuan wisata lainnya yang terintegrasi dengan daerah penyangga seperti Manado, Tomohon, Bitung, Tondano, Minahasa Utara dan daerah lainnya agar wisatawan dapat menikmati berbagai pengalaman yang unik dan berkesan.

Apalagi, provinsi Sulawesi Utara sudah terkenal dengan keindahan pemandangan bawah lautnya, sehingga layak jadi destinasi bahari. Potensi wisata lainnya seperti olahraga air, kekayaan budaya, kuliner, ekonomi kreatif dan event pertunjukan yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Utara perlu dikembangkan dan diintegrasikan dengan KEK Likupang. Dengan demikian, diharapkan wisatawan dapat merasakan pengalaman menarik untuk menikmati wisata di Sulawesi Utara.

Pariwisata berkelanjutan akan menjadi trend mulai tahun 2022 dan selanjutnya.. Jika sempat, ayo berkunjung ke Likupang, bukan hanya untuk berwisata dan mengagumi keindahan alamnya, namun juga sebagai langkah nyata menyukseskan Likupang sebagai destinasi yang layak dikunjungi, karena ada banyak alasan untuk Likupang bikin kita betah ! Happy travelling..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun