Dalam sebuah organisasi, pembaharuan adalah hal yang lumrah demi membawa angin segar dan spirit baru bagi kinerja para anggotanya. Tak terkecuali yang digagas Dewan Pemimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI), diwakili Ahmadi Noor Supit selaku Ketua Umum, mengumumkan langsung susunan kepengurusan barunya untuk Periode 2020-2025 di Kuningan Suites Jakarta, Selasa (8/9/2020) kemarin.
SOKSI sendiri merupakan organisasi yang didirikan pada 20 Mei 1960 oleh Mayjen (Purn) Prof.Dr.Suhardiman dengan tujuan menjaga utuh dan tegaknya NKRI dari rongrongan komunisme maupun ajaran atau paham lain yang bertentangan dengan Pancasila.
Sejak kelahirannya, melalui doktrin KARYA KEKARYAAN dengan jati diri Karyawanisme, SOKSI terus menunjukan AKSI NYATA melalui KARYA KEKARYAAN melalui kader-kadernya yang tersebar di seluruh Indonesia, bukan saja kontribusi pemikiran kritis solutif bagi pembangunan bangsa dan perkembangan sosial masyarakat.
Namun juga secara konkrit terus memberikan dukungan nyata serta aksi simpatik di tengah masyarakat. Kader-kader SOKSI banyak berkiprah, baik di lembaga eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Ketua Dewan Pembina SOKSI 2015-2020 adalah Aburizal Bakrie.
Selebritis dan Milenial Jadi Wajah Baru dalam Susunan Kepengurusan Baru Soksi
Kepengurusan SOKSI Periode 2020-2025 dibentuk setelah Ahmadi Noor Supit terpilih secara musyawarah mufakat sebagai Ketua Umum Depinas SOKSI dalam Munas XI di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (25/7/2020) lalu.
Dalam Munas XI SOKSI tersebut, terpilih pula Bobby Soehardiman sebagai Ketua Dewan Pembina, Oetojo Oesman sebagai Ketua Dewan Kehormatan, Thomas Suyatno sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, dan Bomer Pasaribu sebagai Ketua Dewan Pakar SOKSI.
Ketua Harian SOKSI, AA Bagus Adhi Mahendra Putra, Sekjen Muhammad Misbakhun, Bendahara Robert Kardinal, beserta Wakil-wakil Ketua Umum beserta Ketua-ketua Bidang didominasi Anggota DPR periode 2019-2024.
"Hari ini menentukan eksistensi, penguatan, solidaritas serta legacy SOKSI untuk berjuang sama-sama memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu 2024 dan pemilu-pemilu yang akan datang sebagai ikhtiar merebut hati rakyat dengan berkontribusi positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia yang maju dan kuat," kata Ahmadi Noor Supit.
Istimewanya, kepengurusan baru Depinas SOKSI ini banyak diisi wajah-wajah baru yang menjadikannya makin fresh, kombinasi proporsionalitas dari sisi geografi, gender, usia, jejak rekam, kematangan dan pengalaman organisasi.
SOKSI berkomitmen mendorong regenerasi untuk percepatan Indonesia Maju melalui pelibatan sejumlah 60% Depinas SOKSI berasal dari kalangan muda milenial, pemuda dan perempuan.Â
Beberapa selebriti pun masuk dalam Kepengurusan SOKSI, diantaranya Tantowi Yahya sebelumnya menjadi Pengurus, kini bertugas sebagai Duta Besar R.I untuk New Zealand, guru olah vokal Bertha, Gusti Randa dan Farhat Abbas. Adapun dari kalangan NU seperti KH.Eman Suryaman, kalangan Profesional Asuransi Jimmy Litamahuputy dan Presiden Komisaris Omni Hospital, Hari Dhoho Tampubolon. Sementara Tokoh Muda SOKSI, Riyad yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Sekjen Depinas SOKSI dan juga sebagai Sekjen Pusdal SOKSI, pada pengurusan yang baru ini menjadi Ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dengan pembaharuan ini, diharapkan SOKSI akan semakin gesit dan lincah kiprahnya dalam pembangunan bangsa. Kepengurusan inti Depinas SOKSI ini pun semakin berwarna dengan masuknya 20 Anggota DPR RI, tokoh-tokoh nasional, mantan anggota DPR-RI/DPRD, kalangan profesional serta aktivis.
Soksi Tegaskan Konsistensinya sebagai Benteng Pancasila
Ahmadi Noor Supit menegaskan bahwa di bawah komandonya, SOKSI akan tetap konsisten dalam menjaga tegak dan utuhnya Pancasila berdasarkan sejarah pendirian Ormas SOKSI sejak 20 Mei 1960.
"Posisi SOKSI sebagai benteng Pancasila, akan terus menangkal komunisme dan paham, ajaran atau aliran lain yang bertentangan dengan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia, Pancasila dan UUD 1945 adalah harga mati bagi NKRI," ucap Supit.
Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar (1992-2019) ini juga bertekad menjadikan SOKSI sebagai Ormas yang besar dan kuat, menonjolkan karya-karya nyata dalam pemikiran-pemikiran kritis solutif, dengan melakukan rebranding total dan konsolidasi secara menyeluruh dari pusat sampai ke daerah agar kiprah nyata SOKSI terus mewarnai perjalanan negara ini.
Selain itu, kata Supit, dalam penanganan pandemi Covid-19, SOKSI juga mendorong pemerintah agar lebih serius dan komprehensif mengantisipasi krisis ekonomi sebagai dampak terbesar, selain tentunya aspek kesehatan dan sosial budaya yang tidak bisa diabaikan.
"Agar pandemi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan nasionalisme, menumbuhkan semangat dan tantangan baru dalam meningkatkan kreativitas, inovasi, dan soliditas anak bangsa dengan tetap menjaga jati diri dan nilai-nilai luhur Pancasila," tuturnya.
Supit pun bertekad membawa SOKSI, sebagai organisasi yang besar dan kuat dalam memunculkan gagasan dan pemikiran yang kritis juga solutif bagi perjalanan sejarah perpolitikan bangsa.
Komitmen Soksi dalam Menyongsong Pemilu 2024
Kepengurusan baru Soksi ini sekaligus menegaskan bahwa Ahmadi Noor Supit selaku Ketua Umum akan terus menjaga Doktrin Karya Kekaryaan dan jati diri Karyawanisme sebagai landasan perjuangan organisasi yang didirikan oleh Prof. Suhardiman.
Keluarga besar SOKSI juga berkomitmen terus memanfaatkan konsolidasi organisasi dari tingkat pusat sampai daerah untuk menyongsong kemenangan Partai Golkar di Pemilu tahun 2024 dan seterusnya.
"Hari ini menentukan eksistensi, Penguatan, Soliditas serta Legacy SOKSI untuk berjuang bersama sama memenangkan Partai GOLKAR dalam Pemilu 2024 dan Pemilu-Pemilu yang akan datang sebagai ikhtiar merebut hati rakyat dengan berkontribusi positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia yang maju dan kuat." tegasnya.
Ahmadi Noor Supit juga menyatakan bahwa Kemenangan Partai Golkar di Piket dan Pilpres 2024 menjadi komitmen SOKSI ke depan. Untuk itu, SOKSI akan terus meyakinkan rakyat bahwa Golkar adalah pilihan terbaik untuk percepatan Indonesia Maju dan mensejahterakan rakyat.
"Kemenangan Golkar jadi kebutuhan rakyat, bukan sekedar untuk mencapai indonesia Sejahtera, namun juga perlu dilihat situasi pandemi yang melanda global ini memerlukan ketangguhan dan pemikiran strategis untuk bisa keluar dari permasalahan sebagai pemenang,"ujar Ahmadi Noor Supit kepada Pers di Jakarta.
Politisi senior Partai Golkar yang merupakan kader murni SOKSI yang merintis karier politiknya dari bawah itu berhasil membuktikan achievement-nya karena mendapat kepercayaan memimpin organisasi yang memiliki sejarah panjang melawan komunisme republik ini.
Ketua umum SOKSI ini akan mengajak seluruh elemen golkar untuk bersama-sama mewujudkan harapan seluruh kader menjadikan partai Golkar sebagai Pemenang Pertama dalam kontestasi Pemilu.
"SOKSI harus bisa menyiapkan dan memberikan kader pilihan terbaik menjadi pemimpin bangsa
ke depan untuk SOKSI harus kembali melakukan kaderisasi kepemimpinan. SOKSI tidak kenal kader lompat sana lompat sini kita sebagai organisasi selalu kenal siapa yang memimpin dan calon-calon Pemimpin SOKSI masa depan," tegasnya.
***
Susunan Kepengurusan Depinas SOKSI periode 2020 -- 2025
Ketua Dewan Pembina : Bobby Suhardiman
Ketua Dewan Kehormatan : Oetojo Oesman
Ketua Dewan Pertimbangan: Thomas Suyatno
Ketua Dewan Pakar SOKSI: Bomer Pasaribu
Ketua Umum: Ahmadi Noor Supit
Ketua Harian: Aa Bagus Adhi Mahendra
Sekretaris Jenderal: Mukhamad Misbakhun
Bendahara Umum : Robert J. Kardinal
Wakil Ketua Umum: Bambang Soesatyo, Agun Gunandjar Gunarsa, Laurens Siburian, Fatahillah Ramli, Dewi Asmara, Andi Ahmad Dara, Tubagus Iman Ariyadi, Firman Subagyo, Freddy Latumahina, H. Ali Hasan, Alzier Dianis Tabrani
Ketua Bidang Organisasi: Ferdiansyah
Ketua Bidang Kaderisasi: Ichsan Firdaus
Ketua Bidang Ekonomi: Nusron Wahid
Ketua Bidang Pemberdayaan Wanita: Hj. Itje Siti Dewi Kurasih
Ketua Bidang Pancasila dan Bela Negara: Mayjen Handoko Wirahadi
Ketua Bidang Politik dan Strategi Nasional: Mayjen Pur. Yudi Haryanto
Ketua Bidang Pendidikan Politik: Anton Sihombing
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga: Darul Siska
Ketua Bidang Protokol dan Komunikasi Publik: Dina Hidayana
Ketua Bidang BUMN: Mukhtarudin
Ketua Bidang Kemitraan Perbankan: Puteri Komaruddin
Ketua Bidang Energi: Rudy Mas'ud
Ketua Bidang Perikanan dan Kelautan: Andi Rio Idris Padjalangi
Ketua Bidang Pembangunan: Hamka Baco Kady
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri: Tantowi Yahya
Ketua Bidang Tenaga Kerja: Syarifudin Sinaga
Ketua Bidang Hukum dan HAM: Rudi Alfonso
Ketua Bidang Keagamaan: Lalu Mara Satriawangsa
Ketua Bidang Pariwisata: Riyad
Ketua Bidang Media: Afriyadi
Ketua Bidang Pendidikan: Yovita Lasti Handini
Ketua Bidang Pertanian: Indra Alamsyah
Ketua Bidang Kepemudaan: Abdul Razak Said
Ketua Bidang Kesehatan: Hari Tampubolon
Ketua Bidang Seni Budaya: Emir Baramuli
Ketua Bidang Fiskal, Moneter dan Asuransi: Irfan Rahardjo
Ketua Bidang Wirausaha: Ir. Lucky Ali Moerfikin
Ketua Bidang Ideologi: Max Tehuselawany
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H