Hai teman-teman Kompasianers...
Sudah taukah bahwa pada tanggal 12 Juli 2018 nanti kita memperingati Hari Koperasi yang ke-71? Sebagai informasi, tema yang akan diusung dalam Hari Koperasi Nasional tahun ini adalah "Penguatan Koperasi Mendukung Ekonomi Nasional".
Dari sini, jelas terlihat komitmen Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia untuk menerapkan prinsip-prinsip kebersamaan sebagai metode tepat menuju kesejahteraan dan peningkatan ekonomi nasional.
Satu langkah unik ditempuh oleh Kementerian yang dipimpin oleh Bapak Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga ini, yaitu menjadikan olahraga sebagai satu wahana silaturahmi untuk merangkul insan-insan Koperasi di Indonesia, sekaligus mengakrabkan diri dengan para awak media.
Bali, daerah eksotik yang juga merupakan tanah kelahiran Bapak Puspayoga dipilih menjadi tempat pelaksanaannya. Sebuah Turnamen Tenis Meja Nasional bertajuk BALI OPEN 2018 pun digelar, melibatkan pula Polda Bali yang turut menjadikan momentum Kejuaraan Tenis Meja Nasional ini sebagai salah satu wujud perayaan Hari Bhayangkara.
Men sana in corpore sano..
Dengan berolahraga, maka sejatinya kita sebagai manusia telah memenuhi salah satu unsur pokok yang sangat berpengaruh dalam pembentukan fisik dan mental kita, agar siap menjadi pribadi berkarakter handal dan berkualitas yang mampu berkarya dan berprestasi dalam pembangunan bangsa, sehingga tujuan bersama akan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dapat terwujud sesuai azas Pancasila dan UUD 1945.
Satu lagi yang menjadi alasan dipilihnya tenis meja sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Bali Open 2018 ini. Perlu diketahui, bahwa tenis meja adalah olahraga kegemaran Ibu Bintang Puspayoga, isteri dari Bapak Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Kini, meski tengah aktif sebagai anggota persatuan istri menteri dalam OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja), beliau masih menyempatkan diri untuk bermain tenis meja di sela-sela jadwalnya yang sangat padat. Sebagai contoh, ketika Forum Wartawan Koperasi (Forwakop) mengadakan sebuah turnamen tenis meja Piala Menteri Koperasi dan UKM 2017, Ibu Bintang kerap kali meluangkan waktu untuk berdiskusi dan mengecek persiapan panitia.
Bali Open 2018.. Sportivitas Berbalut Nasionalisme dan Keceriaan
Pagi itu (30 Juni 2018), saya merasa sangat beruntung bisa menyaksikan sendiri bagaimana suasana pembukaan BALI OPEN 2018 di GOR Lila Bhuana Denpasar. Bangga lebih tepatnya, menyaksikan seisi GOR, baik itu pejabat, aparat keamanan, atlet, penonton, bahkan insan-insan koperasi yang datang kompak dengan lantang menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai awal dimulainya acara yang berlangsung hingga 1 Juli 2018 ini.
Berbagai nomor pertandingan diperlombakan di sport event yang yang berhadiah total senilai Rp.165juta ini, di antaranya:
- Tunggal Putra Eksekutif
- Beregu antar Koperasi se-Indonesia
- Beregu antar Media se-Indonesia
- Tunggal Putra Junior se-Indonesia
- Tunggal Putri Junior se-Indonesia
- Tunggal Putra Kadet se-Bali
- Tunggal Putri Kadet se-Bali
- Tunggal Putra Pemula se-Bali
- Tunggal Putri Pemula se-Bali
Dari berbagai nomor laga, nampak jelas kesan BALI OPEN 2018 ini ingin memecah sekat-sekat pembatas yang bisa saja mengikis keakraban dengan sentuhan kehangatan. Oleh karenanya, tak heran bila tak hanya atlet profesional saja yang boleh bertanding, bapak-bapak dan ibu pelaku koperasi dan UKM pun dipersilahkan ikut, begitu pula dengan para wartawan.
Pertandingan demi pertandingan berlangsung seru, apalagi di Kategori Kadet dan Pemula banyak yang bertanding diantar oleh orang tua mereka yang setia memberi support.
“Hal ini tak lepas dari dukungan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kepolisian Daerah Bali serta para sponsor yang mendukung pelaksanaan acara sehingga berlangsung meriah,” kata Ibu Bintang Puspayoga ketika ditanya tentang tanggapan dan respon positif pengunjung atas kemeriahan acara ini.
Menariknya lagi di luar GOR Lila Bhuana Denpasar, dipasarkan produk-produk kerajinan tangan khas Bali, hasil karya Koperasi dan UKM. Mulai dari Kaos, Tas, Perhiasan, hingga Produk Perawatan Tubuh dan Kulit pun ada di sini, memikat pengunjung yang tertarik membeli untuk oleh-oleh.
Juara 1: Iwan Falsafah (PTMSI Badung)
Juara 2 : Dewa Bayu (PTM Celepuk)
Juara 3 Bersama: Wahyu (PTM Hikada) dan Rossi (PTM Pelangi)
Kategori Tunggal Pemula Putri
Juara 1: Desak Sladia (PTM Sepa)
Juara 2 : Diandra (PTMSI Badung)
Juara 3 Bersama: Vidi (PTM Rajawali) dan Dhira (PTM Hikada)
Kategori Tunggal Kadet Putra
Juara 1: Andi Satria (PTMSI Badung)
Juara 2 : Nyoman Bayu Santika (PTM Hikada)
Juara 3 Bersama: Agus Wira Dangin (PTM Menuri) dan Ogik (PTM Celepuk)
Kategori Tunggal Kadet Putri
Juara 1: Galuh Prasasti (PTM Rajawali)
Juara 2 : Ni Ketut Prastayani (PTM Rajawali)
Juara 3 Bersama: Divani (PTMSI Badung) dan Tu Dhea (PTM Catur Muka)
Kategori Tunggal Junior Putra
Juara 1: Harly Wibowo (Karang Star Jakarta)
Juara 2 : Nyoman Bayu Santika (PTM Hikada)
Juara 3 Bersama: Komang Krisna (PTMSI Badung) dan Deva Prasetya (PTM Rajawali)
Kategori Tunggal Junior Putri
Juara 1: Made Sisca Pratiwi (PTMSI Buleleng)
Juara 2 : Irma (PTM Sepa)
Juara 3 Bersama: Galuh Prasasti (PTM Rajawali) dan Anik Sudarnita (PTM Wiradena)
Kategori Beregu Koperasi
Juara 1: Kopkar Tirtaasih
Juara 2 : Koperasi Kami Jaya Sejahtera
Juara 3 Bersama: KPN Dharma Wiguna dan Koperasi Kuta Mimba B
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H