Perjalanan seseorang untuk menjadi pucuk pimpinan perusahaan besar sudah tentu diwarnai oleh berbagai rintangan dan cobaan yang sama sekali tidak mudah. Namun siapa sangka bahwa Hasnul Suhaimi, CEO PT. XL Axiata.TBK, pernah ditolak menjadi seorang dirut hanya karena persoalan tinggi badan. Hal tersebut ia ceritakan pada salah satu postingan blog miliknya, “Dia bilang, untuk menjadi dirut, badannya harus tinggi besar sehingga bisa tampil meyakinkan. Sesuatu yang memang tidak saya punyai”. Kontan pernyataan tersebut langsung direspon oleh para pembaca blog CEO yang beralamat di www.hasnulsuhaimi.info. “Hehehe…tinggi badan memang penting, tapi masih jauh lebih penting tingginya pencapaian yg sudah di raih orang itu. Dan pak Hasnul sudah membuktikannya…XL menjadi besar berkat tangan dingin dan pemikiran “si kecil” Hasnul…hehee…sukses trus bos…” Ungkap seorang pembaca yang menggunakan username HBS ketika mengomentari postingan blog tersebut.
Kesan serius, kaku dan galak yang sering dilekatkan kepada seorang CEO tidak tampak pada setiap interaksi yang terjadi antara Hasnul Suhaimi dengan para pembaca setia blognya. Dengan ramah, CEO yang meraih gelar pendidikan MBA di University of Hawai ini, merespon berbagai pertanyaan dan dukungan yang dialamatkan kepadanya. Sesekali pula ia pernah diangkat sebagai seorang mentor online oleh pembaca setia blognya karena terinspirasi oleh perjalanan karir dan kepemimpinan yang ia ceritakan di berbagai postingan blognya.
Pria lulusan Teknik Elektro ITB ini mengaku bahwa ia pun mengalami jatuh bangun dan pernah merasakan menjadi “montir”/teknisi sebelum menduduki jabatan yang ia pegang saat ini. Namun, berkat keteguhan dan kesabaranya, Direktur yang kerap disapa Uda ini, mampu membuktikan skill dan knowledge yang ia miliki hingga berbuah kesuksesan. Bukti nyata keberhasilan tersebut dapat dilihat dari kesuksesan XL sebagai salah satu perusahaan jasa telekomunikasi terbesar di tanah air. Jadi, apa anda juga tertarik ikutan ngobrol bareng dengan seorang CEO?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H