Hong kong diterjang bencana badai tropis Hato yang telah melumpuhkan seluruh aktivitas pada hari Rabu lalu (23/07). Berdasarkan hasil observatorium cuaca mengeluarkan peringatan bahwa badai deras dengan angin kencang ini telah memukul keuangan Asia. Akibat tumbangnya pohon-pohon dan banjir akibat badai Hato yang membawa hujan deras disertai angin kencang, setidaknya 400 penerbangan ke dan dari Hong Kong dibatalkan, pasar keuangan ditangguhkan dan sekolah ditutup.Â
Topan Hato yang dikategorikan sebagai badai kategori 10 ini telah mengacak-acak pasar ikon Victoria Harbour yang sangat terkenal di Hong Kong. Besarnya tingkat badai memicu gelombang dan ombak besar di beberapa pantai paling populer dan menyebabkan banjir serius di daerah dataran rendah seperti di distrik perumahaan Heng Fa Chuen.Â
Kecepatan angin di dekat pusat Hato tercatat pada 155 kmh yang sangat merusak. Berdasarkan penelitian petugas ilmiah senior untuk observatorium Hong Kong mengatakan badai tropis ini dapat membuat permukaan air laut naik hingga lima meter di beberapa tempat. Pemerintah mengeluarkan peringatan banjir dan membuka 27 tempat penampungan di seluruh kota. Total jumlah korban tewas akibat Topan Hato menjadi 16 orang.Â
Topan Hato ini bergerak cepat melaju ke bagian daratan China dan mendarat di sekitar kota delta sungai Pearl Zhuhai di Provinsi Guandong. Ribuan orang dievakuasi dari beberapa wilayah pantai daratan sebelum Topan Hato datang. Sama halnya seperti yang terjadi di Hong Kong, semua layanan kereta api dibatalkan dan kapal nelayan di China kembali ke pelabuhan dan lebih dari 4000 nelayan dan keluarga mereka tiba di pantai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H