Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kue Buah Berusia Satu Abad Peninggalan Penjelajah Inggris

15 Agustus 2017   13:40 Diperbarui: 15 Agustus 2017   13:46 7203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim penjelajah ekspedisi lembaga Perwalian Warisan Antartika yang berasal dari Selandia Baru menemukan kue buah berusia 106 tahun. Kue ini diyakini menjadi peninggalan dari mendiang penjelajah asal Inggris bernama Robert Falcon Scott yang tewas saat melakukan perjalanan kedua ke Antartika. Pada 1912, Scott bersama timnya terjebak cuaca buruk saat menempuh perjalanan berat di Antartika. Suhu dingin yang sangat ekstrim saat itu membuat masing-masing dari mereka mengalami kerusakan jaringan kulit, kelaparan dan kesulitan mendirikan tempat berlindung. 

Scott bersama temannya menjelajah Antartika. Source: Australian Geographic
Scott bersama temannya menjelajah Antartika. Source: Australian Geographic
Kue buah tersebut diduga menjadi salah satu perbekalan Scott bersama timnya saat itu. Saat ditemukan oleh tim ekspedisi, Kue tersebut terbungkus kertas serta diletakan di dalam kemasan kaleng besi campuran dan tertutup es tebal Antartika. Pimpinan program ekspedisi, Lizzie Meek menjelaskan bahwa Suhu ekstrem di Antartika telah membantu proses pengawetan kue. Sangat mengejutkan melihat keadaan kue yang masih terlihat utuh dan baik dengan sedikit bau tengik mentega. Namun Lizzie menilai kue buah berusia satu abad itu masih bisa dimakan. 

Kue buah dinilai menjadi perbekalan yang pas untuk para penjelajah seperti Scot dan timnya yang melakukan aktivitas berat di Antartika. Dengan mengkonsumsi kue buah yang mengandung lemak dan gula yang tinggi akan menambah tenaga manusia di bawah cuaca ekstrem. Kue buah ini diproduksi langsung oleh Huntlet & Palmers, hingga kini masih populer di kalangan orang Inggris. Kue buah berusia satu abad ini menjadi salah satu dari 1500 artefak yang telah dikumpulkan oleh tim ekspedisi sejak Mei tahun lalu. Artefak ini nantinya akan diterbangkan ke Christchurch, Selandia Baru dan akan dirawat di laboratorium Museum Canterbury. 

Ada yang tertarik mencoba dari kue buah berusia satu abad yang di temukan di Antartika ini?

Referensi: okz.me/CYpms

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun