Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ditengah Aksi Simpatik 505, Ahok Diundang Menanam Pohon

5 Mei 2017   15:23 Diperbarui: 5 Mei 2017   16:19 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat hari ini jutaan umat muslim menggelar aksi damai bertemakan aksi Simpatik 55 yang berlangsung di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Balai Kota DKI Jakarta dijaga ketat seiring adanya aksi simpatik 55 yang bertujuan untuk mengawal penegakan hukum terhadap majelis hakim yang memimpin kasus dugaan penodaan agama bebas dengan terdakwa Basuki Tjahja Purnama yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta agar bebas dari intervensi. 

Sebagai rangkaian dari Aksi Simpatik 88 usai Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia mengutus 12 orang perwakilan masa untuk bertandang ke MA. Kedua belas delegasi masa GNPF ini datang untuk menyampaikan pesan sekaligus dukungan mereka kepada majelis hakim kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 


Diluar semaraknya aksi Simpati 505 ini banyak yang menanyakan di-manakah posisi Ahok saat ini berada. Akhirnya pertanyaan ini terjawab dengan muncul pemberitaan bahwa Ahok mendapat undangan dari Kedutaan Besar Finlandia untuk menghadiri acara penanaman pohon berlokasi di Taman Menteng Jakarta Pusat. Sebagai bentuk simbol persahabat yang terjalin, Ahok ikut menanam pohon untuk memperingati hari kemerdekaan Finlandia ke 100. 

Menurut Dubes Finlandia untuk Indonesia, Palvi Hiltunen - Toivio mengatakan pohon adalah simbol perdamaian dengan menanam pohon bersama ini diharapkan dapat membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama dengan masyarakat di Jakarta dan Indonesia. Menurut Ahok, Indonesia perlu belajar dari Finlandia bagaimana untuk menjaga kebersamaan dan perdamaian. 

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun