Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pesan Warga London Pasca Serangan Teror Gedung Parlemen Inggris

23 Maret 2017   12:47 Diperbarui: 23 Maret 2017   23:01 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terjadi insiden 'serangan Teroris' di sekitar Kawasan Gedung Parlemen Inggris di London pada hari Rabu (22/03) sekitar pukul 14.40 diserang. Serangan teror ini terjadi di beberapa titik berbeda. Setidaknya 5 orang tewas dan 40 orang cedera serius akibat serangan teror di dekat gedung parlemen Inggris di London. 

Kronologis Serangan Teror London

Peta Kronologi Serangan Teror. Source: Telegraph
Peta Kronologi Serangan Teror. Source: Telegraph

Menurut keterangan Kepolisian menjelaskan serangan teror ini diawali dengan sebuah mobil yang menabrak puluhan pejalan kaki yang melintas di Jembatan Westminster. Mobil itu terus melaju sampai akhirnya menabrakkan mobilnya ke pagar Gedung Parlemen di kawasan Westminster. Lalu pelaku yang bersenjata pisau turun dari mobil dan menikam seorang polisi penjaga di kompleks gedung parlemen. 

Anggota Parlemen Inggris, Wali Kota London, Warga London...

Kondisi di atas Jembatan Westminster. Source: Reuters Toby Melville
Kondisi di atas Jembatan Westminster. Source: Reuters Toby Melville
Melihat situasi tersebut seorang polisi langsung menembak mati sang pelaku. Nyawa polisi yang ditikam dan pelaku tidak bisa diselamatkan. Tentu saja teror ini membuat panik anggota parlemen yang saat itu sedang melaksanakan sidang rapat di Gedung tersebut. Anggota parlemen mendengar setidaknya tiga sampai empat tembakan saat serangan teror terjadi. 

Mengutip  BBC, menteri pertama Skotlandia Nicola Sutrgeon saat itu sedang melakukan sidang membahas referendum kedua untuk kemerdekaan, namun kemudian sidang ditunda. Para anggota parlemen diminta untuk tidak ke luar dari gedung. Melihat situasi teror yang mengancam kota London, Wali Kota London Sadiq Khan angkat bicara. Terlansir Reuters, Sadiq akan terus melawan segala bentuk teror yang berusaha menghancurkan jalan hidup di Kota London. Warga London pun tidak akan pernah digentarkan oleh aksi terorisme. 

Benar yang dikatakan oleh Wali Kota London, pasca serangan teror di Gedung Parlemen tagar #WeAreNotAfraid menjadi sebuah kalimat perlawanan terhadap tindakan terorisme dari warga London. Tagar ini pun menjadi Trending Topic worldwide di Twitter sebagai respon atas serangan teror yang telah memakan korban. Serangan teror itu juga tidak menghentikan aktivitas warga London.Tepat hari ini Kamis (23/03), Sidang juga akan tetap berlangsung secara normal di Gedung Parlemen. Demikian yang disampaikan oleh Anggota parlemen dari partai Konservatif, Will Quince. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun