Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Muslim di Amerika Membantu Kelompok Yahudi

23 Februari 2017   12:29 Diperbarui: 23 Februari 2017   12:45 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi pemakaman Chesed Shel Emeth yang dirusak. Tom Gannam/Reuters.

Pada dasarnya semua agama mengajarkan pengikutnya untuk berbuat baik terhadap sesama. Diluar dari stigma bahwa umat muslim tidak bisa berteman ataupun membantu kaum yahudi karena ketegangan yang terjadi di kawasan Timur Tengah, kaum muslim di Amerika memberikan gambaran yang berbeda. Meskipun banyak dari mereka sedang diuji karena kebijakan presiden Donald Trump yang baru-baru ini dikeluarkan, solidaritas kaum muslim di Amerika tetap utuh dan terjaga. Hal ini dibuktikan dalam kampanye pengumpulan dana untuk memperbaiki pemakaman yahudi. 

Pemakaman kelompok Yahudi Chesed Shel Emeth Society yang ada di Kota Saint Louis, Missouri telah dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada akhir pekan lalu. Akibatnya sekitar 170 batu nisan di pemakaman tersebut rubuh dan rusak. Melihat situasi yang memprihatinkan ini telah menggerakkan dua aktivis Muslim Amerika bernama Linda Sarsour dan Tarek El-Messidi memulai pengumpulan dana untuk perbaikan makam yang dirusak itu.

Kondisi pemakaman Chesed Shel Emeth yang dirusak. Tom Gannam/Reuters.
Kondisi pemakaman Chesed Shel Emeth yang dirusak. Tom Gannam/Reuters.
Sejak diluncurkannya halaman donasi yang digagas oleh mereka dengan komunitas Yahudi-Amerika, uang sebesar USD 91 ribu atau sekitar Rp 1,2 miliar telah terkumpul. Uang yang masuk dalam donasi ini nantinya tidak hanya digunakan untuk memperbaiki pemakaman yang sudah rusak tapi juga disumbangkan oleh kelompok-kelompok Yahudi lainnya. Aksi toleransi antara kaum muslim dan yahudi ini patut diacungi jempol.

Tarek dan Linda berharap melalui kampanye ini mereka bisa memberikan pesan persatuan dari komunitas Yahudi dan Muslim di Amerika bahwa tidak ada tempat buat kebencian, perusakan, hal-hal yang dianggap najis dan kekerasan di Amerika Serikat. Mereka juga ingin menyampaikan pesan bahwa dengan perbaikan ini saudara Yahudi-Amerika dapat merasakan keamanan dan perdamaian di Amerika. 

Referensi: http://news.okezone.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun