Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Blue Lagoon Tersembunyi di Bandung

31 Januari 2017   17:35 Diperbarui: 31 Januari 2017   18:35 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Danau Biru atau dalam bahasa Inggrisnya adalah Blue Lagoon menjadi objek wisata yang kerap menjadi favorit untuk wisatawan dalam maupun luar negeri. Air yang terpisah dari laut oleh penghalang batu karang selalu memberikan warna biru yang Indah seakan mengajak penikmatnya untuk merasakan kesegaran airnya. 

Ternyata Blue Lagoon ini dapat ditemukan di kota Bandung, di kawasan lembang, Tebing Karaton atau biasanya dikenal Dago Pakar. Warga Bandung biasa mengenal danau biru ini dengan nama Sanghyang Heleut yang mempesona seperti Blue Lagoon di Islandia. 

Sanghyang Heleut ini dikelilingi batuan besar yang memberi perpaduan cantik dengan pemandangan hijau menyatu dengan warna air danau yang biru pekat. Wisatawan pun akan dimanjakan dengan udara kawasan danau biru ini yang sangat sejuk.

 Lokasi danau terbilang mudah untuk dijangkau dengan kendaraan dan ditempuh dengan berjalan kaki ke arah kecamatan Rajamandala Kulon di Kabupaten Bandung. Namun, wisatawan harus tetap berhati-hati apabila ingin berkunjung dimusim hujan karena jalanan akan licin dan membahayakan. Air di danau pun akan naik sehingga tidak aman untuk berenang. 

Pengunjung cukup membayar Rp. 20.000 per satu orang dengan biaya parkir sebesar Rp. 10.000. Dana ini akan digunakan untuk pemeliharaan danau. Apabila wisatawan sudah puas dengan bermain air di danau ini, pengunjung bisa mengunjungi Gunung Tangkuban Perahu, Jendela Alam, Kampung Gajah dan Farm House yang menjadi tren masih di kawasan Bandung Barat. 

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun