Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jatuh Hati dengan Drama Musikal Thailand A Gift

15 Januari 2017   22:04 Diperbarui: 15 Januari 2017   22:44 3210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan Long dan Kim sangat menghibur di film ini. Source: ไทยรัฐ

Thailand selalu memiliki tempat di penonton seluruh Asia kalau membahas film komedi romantis,. Terlihat sebelumnya bagaimana film berjudul Suckseed dan ATM: Er Rak sukses menarik hati banyak penonton muda khususnya di Indonesia. Namun di awal tahun 2017 ini Saya jatuh hati dengan drama musikal Thailand berjudul A Gift. Film ini seakan hadir sebagai penyemangat diawal tahun baru 2017. 

Latar belakang film A Gift - พรจากฟ้า

Pasangan Twilight, Beam dan Pang yang lucu dan romantis. Source: The Nation
Pasangan Twilight, Beam dan Pang yang lucu dan romantis. Source: The Nation
Rupanya film A Gift Thailand yang digarap oleh Gross Domestic Happiness (GDH) ini memang dibuat sebagai hadiah ditahun baru 2017 dan juga sekaligus pemberian rasa hormat terhadap Raja Bhumibol Adulyadej yang tutup usia diakhir 2016. Film yang berdurasi 2 jam 24 menit ini memberikan kepuasan tersendiri terhadap penonton yang dibawa larut dalam daram romantis yang acap kali mengocok perut. Sutradara Chayanop rupanya sangat apik mengemas kisah tiga pasangan yang memiliki latar belakang berbeda namun memiliki garis keterikatan satu sama lain. Terlebih film yang banyak diberi sentuhan musikal mampu menyampurkan semua perasaan sedih, gelisah dan bahagia dalam satu keseluruhan cerita utuh untuk penontonnya. 

Diawali dari pasangan Beam (Nine Naphat) dan Pang (Violette Watier) sebagai pasangan yang dipertemukan dengan secara tidak sengaja dalam pelatihan upacara pemberian beasiswa oleh kedutaan asing. Beam yang merupakan salah satu siswa penerima beasiswa tersebut diharuskan berpura-pura sebagai Ambassador dipasangkan secara tidak sengaja dengan Pang yang berpura-pura menjadi istri Ambassador. Di sekuel cerita pertama ini diceritakan bagaimana Beam mencoba untuk mendekati Pang yang memiliki sikap hati-hati terhadap laki-laki terutama seperti Beam yang terlihat seperti playboy. 

Berlanjut ke pasangan Fang (Mew Nittha) yang memiliki nasib kurang beruntung dimana setelah ibunya meninggal, dia harus keluar dari pekerjaannya untuk mengurus ayahnya yang mengidap peyakit Alzheimer. Namun Fah merupakan seorang wanita yang kuat dan tegar hingga akhirnya dia bertemu dengan Ae (Sunny Suwanmethanon) yang tidak hanya membantu untuk membenarkan piano peninggalan Ibunya tapi juga membantu Fah untuk merawat ayahnya. Uniknya, Ayah Fah selalu bisa mengingat kembali kenangan masa hidupnya saat lagu favorit sang ibu "Still on My Mind". Itulah yang membuat Fah belajar piano dengan Ae untuk mendalami lagu "Still on My Mind". 

Fah dan Ae memainkan lagu "Still on my mind". Source: The Nation
Fah dan Ae memainkan lagu "Still on my mind". Source: The Nation
Pasangan ketiga ini bisa dibilang sekuel akhir dari keseluruhan cerita A Gift yang sangatlah lucu apabila dibandingkan dengan cerita pasangan sebelumnya. Long (Ter Chantavit) hadir sebagai mantan penyanyi rock yang kurang dikenal dengan lagu andalannya "Fight for Your Dreams". Long memutuskan untuk meninggalkan dunia musik dengan harapan untuk mendapatkan kerjaan lebih baik dengan pendapatan yang lebih terjamin. Karakter Long sangatlah humoris dan cocok saat dipasangkan dengan Kim (Noona Neungthida) yang cerdas dan gigih. Kim membantu Long untuk menemukan kembali passion dalam bermusik. Keduanya sangat mencintai musik hingga membentuk group musik yang diisi oleh para karyawan untuk mempersiapkan lagu tahun baru untuk semua orang. 

Pasangan Long dan Kim sangat menghibur di film ini. Source: ไทยรัฐ
Pasangan Long dan Kim sangat menghibur di film ini. Source: ไทยรัฐ
3 Pesan Penting Tersirat dalam A Gift

Tiga pesan penting yang tersirat dalam film musikal terbaik yang sangat memanjakan mata saya di awal tahun ini adalah antara perjuangan menjaga cinta, keluarga dan apa yang menjadi passion kita masing-masing. Seperti layaknya perjuangan Beam yang memiliki karakter bertolak belakang dengan Pang yang sangat hati-hati, mereka akhirnya ditakdirkan bersama untuk menjadi pasangan hingga menikah. Lalu perjuangan Fah dalam merawat ayahnya seorang diri hingga akhirnya menemukan belahan jiwanya Ae yang datang tanpa diduga. Karena ketulusan hati Fah dalam merawat ayahnya, Ae pun takluk dengan kasih sayang dan kecantikan hati Fah. Ketiga perjuangan Long dan Kim dalam membentuk sebuah band group untuk tetap bermain musik ditengah kesibukan kerja mereka ini patut diacungi jempol. Long dan Kim sudah memberikan contoh bahwa hidup terlalu singkat untuk tidak melakukan apa yang kita sukai salah satunya disini adalah kecintaan dalam bermain musik, hingga akhirnya mendapat dukungan dari boss besar mereka. 

Melihat keutuhan cerita, komedi, musik dan semua pesan-pesan moral yang disampaikan film A Gift ini, saya sangat merekomendasikan para pecinta film untuk segera menonton film ini yang sudah tayang di CGVBlits seluruh Indonesia. Film ini memiliki rating diatas 7 yang memang sangat cocok dengan kualitas cerita yang baik untuk ditonton anak muda dan juga keluarga. Buat yang penasaran sama main song dari film Thailand A Gift, boleh langsung didengar video berikut:


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun