Pemerintah Indonesia telah menunjukan langkah kongkrit untuk memberikan bantuan kemanusiaan atas apa yang terjadi bagi saudara-saudara muslim Rohingya di Myanmar. Pertama dilihat bagaimana Presiden Jokowi memberi instruksi kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk melakukan pendekatan diplomatik kepada Myanmar melalui pertemuan dengan Aung San Suu Kyi yang juga diangkat sebagai Menteri Luar Negeri Myanmar. Dalam pertemuan diplomatik dua hari ini, Retno memaparkan rencana baik Indonesia untuk memberikan bantuan secara langsung di Rakhine State.Â
Selain itu, Menteri Retno juga membahas situasi yang terjadi di Rakhine state dan membicarakan keprihatinan yang tercermin dari sebagian masyarakat Indonesia. Namun Presiden Jokowi juga memberi amanah Retno Marsudi untuk membuat strategi langkah panjang untuk mereda situasi yang ada dengan melakukan pendekatan secara langsung kepada pemenang Hadiah Nobel perdamaian Aung San Suu Kyi.
Itikad baik kedua terlihat bagaimana Presiden Jokowi mencoba melakukan pendekatan kepada Kofi Annan selaku mantan sekretaris Jenderal PBB. Dalam pertemuan acara Democracy Forum IX di Bali International Convention Center, Jokowi sempat membahas sejumlah langkah yang dipersiapkan Indonesia untuk berperan dalam penyelesaian krisis kemanusiasaan Rohingya di Myanmar. Pertemuan tersebut berlangsung selama 30 menit, Kofi Anna selaku ketua Advisory Committee untuk Rakhin State diharapkan dapat menerima upaya penyelesaian yang ditawarkan Indonesia salah satunya dengan mengirimkan bantuan langsung ke wilayah itu. Kedua itikad baik ini patut diapresiasi oleh segenap masyarakat yang juga menaruh kepedulian terhadap nasib penduduk muslim Rohingya di Myanmar.Â