Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Robot Pembuat Passport Ternyata Bisa Rasis

8 Desember 2016   18:47 Diperbarui: 8 Desember 2016   18:58 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita datang dari Richard Lee, warga Selandia Baru keturunan Taiwan yang mengalami masalah saat membuat passport. Penolakan itu ternyata terjadi bukan hanya sekali, tepatnya sembilan kali. Richard yang berprofesi sebagai DJ ini aplikasinya berulang kali ditolak. Penyebabnya adalah perangkat lunak yang digunakan ternyata tidak bisa membaca foto Richard yang teridentifikasi "Mata Tertutup". 

Richard yang terlahir dengan mata sipit ini merasa tidak marah karena dia memahami perangkat lunak yang digunakan adalah Robot yang notabennya tidak memiliki perasaan dan belum terlalu canggih. Teknologi tersebut terbilang masih relatif baru yang tidak bisa menangkap pencahayaan dan bayangan yang tidak sesuai disekitar mata pria kelahiran Taiwan ini. 

Dengan bantuan dari Kementrian dalam Negeri akhirnya, Richard dapat mendapatkan paspor baru. Berdasarkan juru bicara Kementrian, kasus penolakan Richard ini bukanlah hal pertama. Setidaknya 20 persen foto para pemohon passport ditolak dengan alasan yang sama yaitu mata pemohon dalam kondisi tertutup. Banyak beranggapan teknologi ini menganut rasialisme yang membeda-bedakan membaca wajah muka seseorang. 

Referensi

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun