Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mari Berdoa untuk Aceh

7 Desember 2016   12:25 Diperbarui: 7 Desember 2016   12:28 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gempa Aceh 7 Desember 2016. Source: BNPB

Pagi ini gempa skala 6,4 SR mengguncang tanah serambi Indonesia, tepatnya di kecamatan Ulee Glee kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Gempa ini terjadi pada pukul 05.03 WIB dini hari. Sejumlah petugas dan alat berat keamanan sudah datang ke lokasi gempa untuk melakukan evakuasi. 

Menurut pantauan berita situs BMKG, Pusat gempa ini berada pada 5.19 LU dan 96.36 BT, tepatnya dikedalaman 10 Km Timur Laut, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Gempa ini membuat masyarakat Aceh panik dan berlarian dari dalam rumah. Bahkan sejumlah warga juga mengavakuasi diri menjauh dari pantai sampai ada pengumuman resmi bahwa gempa 6,4 Skala Richter ini tidak berpotensi Tsunami. 

Gempa yang dirasakan hingga Banda Aceh dan Meulaboh ini mengakibatkan kerusakan puluhan rumah warga, Masjid, Tiang listrik hingga SPBU. Dilaporkan terdapat puluhan warga luka-luka karena terjebak didalam reruntuhan. Gempa ini juga menelan korban jiwa. Menurut keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Piddie Jaya, Puteh Manaf dilaporkan jumlah korban yang meninggal dunia sudah mencapai 25 orang, masih ada belasan warga terjebak di bawah reruntuhan bangunan.                                                       

Saat ini Dinas Sosial beserta tim lainnya sudah mendirikan posko-posko pendataan dan penampungan sementara yang lengkap dengan fasilitas dapur umum untuk membantu para korban gempa di kondisi darurat seperti ini. Mari kita doakan untuk keselamatan warga aceh dan semoga tidak ada gempa susulan dan selalu dalam lindungan Tuhan. 

Referensi

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun